Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura melakukan pemetaan ketahanan pangan guna memahami dan mengelola situasi di suatu wilayah serta salah satu upaya dalam mencegah kemiskinan ekstrem.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Samuel Siriwa di Jayapura, Senin, mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah penting dalam memahami dan mengelola ketahanan pangan di sembilan kabupaten kota.
“Pada Jumat (31/5) kami telah melakukan rapat koordinasi bersama instansi terkait dari sembilan kabupaten kota untuk memetakan daerah mana saja yang memiliki pangan lokal,” katanya.
Menurut Siriwa, pihaknya berharap setiap daerah mampu mengidentifikasi secara komprehensif terhadap bagaimana kondisi pangan di Papua yang mana mulai dari distrik, kampung kabupaten dan kota.
“Jika setiap daerah bisa petakan secara baik maka dalam memberikan informasi kepada pimpinan akan lebih akurat sehingga dalam pengambilan keputusan terutama bagaimana ketahanan pangan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Dia menjelaskan apalagi ini juga merupakan salah satu upaya dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Oleh karena itu pemetaan seperti ini juga dapat mengangkat kondisi pangan lokal Papua agar bisa lebih baik lagi.
“Ini juga merupakan upaya dalam mendorong penanaman pangan lokal Papua sehingga ke depan kami tidak lagi bergantung pada beras karena hasil bumi di wilayah setempat ini memiliki kualitas yang baik bagi kesehatan,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap kepada petani pangan lokal agar terus melakukan perbaikan kualitas produksi sehingga ke depan Pemerintah akan mempersiapkan bagaimana mendapatkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga itu sendiri.