Sentani (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura memberikan edukasi cara memilah sampah yang baik dan benar kepada warga.
Hal itu dilakukan dalam acara puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Jayapura yang digelar pada Senin (10/6) 2024 di Pantai Khalkote Kampung Asei Distrik Sentani Timur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri di Sentani, Senin, mengatakan edukasi ini wajib diberikan supaya warga mengetahui jenis sampah organik dan non organik.
"Sampah organik berasal dari sisa organisme hidup misalnya buah dan sayuran yang dibuang, sementara non-organik bukan berasal dari organisme hidup dan merupakan hasil campur tangan manusia seperti limbah botol plastik, kardus, plastik pembungkus makanan," katanya.
Menurut Rahman, pemilihan sampah sebaiknya dilakukan oleh warga sehingga dapat membantu petugas kebersihan untuk mengangkutnya berdasarkan jenisnya.
"Hal itu dilakukan supaya sampah yang diangkut ke tempat pembuangan sementara (TPS) itu sudah benar-benar terpilah sehingga memudahkan untuk diambil sampah non-organik untuk didaur ulang," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya ada binaan kelompok usaha atau bank sampah, di mana sampah-sampah non-organik diangkut kembali untuk didaur ulang.
"Sampah-sampah non-organik seperti botol plastik itu dari TPS akan diangkut oleh petugas ke bank sampah, kemudian akan diolah kembali atau dikirim ke luar Papua," katanya.
Oleh sebab itu, dibutuhkan kerja sama yang baik oleh warga supaya sampah organik atau makanan sisa bisa dipisahkan sehingga memudahkan petugas dalam pemilahan.
"Makanya edukasi yang dilakukan ini tujuan itu karena plastik itu sampai 100 tahun pun tidak akan habis terurai berbeda dengan sampah sisa makanan maka dibutuhkan kerja sama supaya sampah non-organik bisa kembali dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura mengharapkan 108 kepala kampung jalankan tugas dengan baik
Rabu, 16 Oktober 2024 19:57
YPK-Pemkab Jayapura bersinergi tingkatkan mutu pendidikan
Rabu, 16 Oktober 2024 19:55
Pansel mengumumkan hasil tertulis DPRK Jayapura pada 18 Oktober 2024
Rabu, 16 Oktober 2024 13:42
Pemkab Jayapura imbau beri vaksin babi dari nol bulan cegah Hog Cholera
Selasa, 15 Oktober 2024 14:06
Pemkab Jayapura dorong pelaku UMKM kembangkan produk berbahan dasar sagu
Selasa, 15 Oktober 2024 14:00
Polres Jayapura harap warga taat berlalu lintas selama Operasi Zebra Cartenz 2024
Selasa, 15 Oktober 2024 13:59
Polres Jayapura ajak warga bijak berkendara serta hindari alkohol
Senin, 14 Oktober 2024 21:04
Kemenlu RI pastikan Indonesia berkontribusi lebih di kawasan Pasifik
Senin, 14 Oktober 2024 20:59