Sentani (ANTARA) - Tokoh Adat Papua Yanto Eluay mengajak seluruh pihak untuk mempererat toleransi umat beragama di Kabupaten Jayapura.
"Toleransi itu harga mati untuk setiap anak bangsa di Papua harus menciptakan hal itu sehingga kedamaian akan tercapai," kata Yanto Eluay yang juga Ondofolo (Ketua Adat) Kampung Sereh di Sentani, Minggu,
Menurut Yanto, apalagi saat ini umat Muslim akan memperingati Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, maka semua pihak wajib menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di daerah ini.
"Saudara-saudara kita akan memperingati hari raya kurban dan akan melaksanakan ibadah salat pada pagi hari maka sejak hari ini (Minggu) hingga besok harus ciptakan kedamaian," ujarnya.
Dia menjelaskan bila perlu pada saat pelaksanaan salat Idul Adha pada Senin (17/6) pagi, pemuda umat lainnya khususnya Nasrani bisa membantu mengamankan.
"Kalau bukan kita yang menjaga daerah ini tetap aman dan kondusif, siapa lagi akan menjaganya," katanya.
Dia menambahkan aparat keamanan TNI/Polri kalau kedapatan ada yang mengganggu kamtibmas diamankan saja sehingga tidak memicu situasi yang gawat.
"Kami harap untuk pemuda-pemudi untuk tidak melakukan aksi-aksi keributan karena sebagai umat Tuhan harus saling mengasihi satu dengan lainnya," ujarnya.
Berita Terkait
Balai Bahasa Papua perkuat bahasa ibu di festival budaya
Rabu, 20 November 2024 18:31
Wamendagri Ribka Haluk canangkan makan bergizi siswa SD Dobonsolo Sentani
Rabu, 20 November 2024 13:15
BPBD Jayapura ingatkan warga tingkatkan kewaspadaan di saat cuaca ekstrem
Selasa, 19 November 2024 19:43
Sanggar Reymay-Universitas Ottow Geissler kolaborasi menjaga seni noken
Selasa, 19 November 2024 13:45
Pemkab Jayapura dorong Kampung Yadauw Kaureh lokasi transmigrasi lokal
Senin, 18 November 2024 11:20
SD Dobonsolo Sentani contoh program Makanan Bergizi Gratis Papua
Senin, 18 November 2024 11:19
Tokoh adat harap kondisi di Papua tetap damai hingga pemungutan suara
Minggu, 17 November 2024 12:06
Sertifikat tanah adat tunjukkan negara hadir di Papua
Minggu, 17 November 2024 9:37