Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, hingga 22 Agustus 2024 telah merealisasikan penyaluran dana alokasi khusus (DAK) fisik sebesar Rp16,5 miliar atau 49,62 persen.
"Dari penerimaan transfer DAK fisik sebesar Rp33,4 miliar dan telah terserap untuk uang buka pekerjaan fisik di lingkup organisasi perangkat daerah," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Biak Numfor Gunadi, di Biak, Jumat.
Gunadi menyebutkan, dari data per 22 Agustus 2024 untuk DAK fisik kesehatan, KB dan penguatan sistem kesehatan terbesar realisasi dari penerimaan transfer Rp5 miliar telah disalurkan Rp4,6 miliar atau 91,94 persen.
Sedangkan DAK kesehatan dan Keluarga Berencana untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB, kata dia pula, dari penerimaan transfer Rp454 juta telah salur hingga per 22 Agustus sebesar Rp425, 7 juta atau 93 40 persen.
"Kami terus mendorong setiap kuasa pengguna anggaran dapat meningkatkan serapan anggaran DAK fisik tahun 2024," kata Gunadi pula.
Ia mengatakan, jajaran BPKAD Biak siap memberikan pendampingan untuk percepatan serapan anggaran DAK fisik 2024, sehingga memberikan dampak ekonomi buat masyarakat dan dunia usaha.
Apalagi saat ini sudah memasuki triwulan tiga tahun anggaran 2024, menurut Gunadi, maka setiap organisasi perangkat daerah dapat mengebut proses pekerjaan fisik yang dibiayai DAK fisik.
"Perlu kesungguhan dan kolaborasi bersama meningkatkan serapan anggaran lebih besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Hingga, Jumat (30/8) pukul 15.00 WIT berbagai proyek fisik, di antaranya pengaspalan jalan dan pembangunan gorong-gorong dan trotoar sedang dalam proses pengerjaan lapangan dilakukan kontraktor setempat.