Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menyatakan Bring akan ditetapkan sebagai kampung mandiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ramses Limbong, dalam kunjungan kerjanya pada Jumat.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay di Sentani, Jumat, mengatakan Pj Gubernur Papua Ramses Limbong akan melalukan rangkaian kegiatan di daerah itu.
“Dalam rangkaian kegiatan itu ada penetapan Bring sebagai kampung mandiri, peluncuran pangan pemerintah di Distrik Kemtuk Gresi pada hari ini,” katanya.
Dalam kunjungan itu, lanjutnya, Pj Gubernur Papua Ramses Limbong juga membahas langkah-langkah konkret pengendalian inflasi di Papua.
“Kami sejak kemarin telah mempersiapkan segala sesuatu untuk mensukseskan kunjungan kerja Pj Gubernur Papua di Distrik Kemtuk Gresi dalam berbagai rangkaian,” ujarnya.
Dengan kunjungan kerja ini di Distrik Kemtuk Gresi, kata dia, diharapkan berbagai program yang dicanangkan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan Kabupaten Jayapura bisa berjalan bersama.
“Kami sangat mengharapkan dukungan penuh pemerintah provinsi dalam berbagai sektor di Kabupaten Jayapura sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan,” katanya.
Dia menambahkan Kabupaten Jayapura begitu intens dalam pengendalian inflasi, antara lain inspeksi mendadak di pasar dan swalayan, pasar murah, imbauan penanaman cabai, padi, jagung.
“Kami mendorong sekaligus memberikan bantuan supaya masyarakat bisa mengerjakannya dan membantu pemerintah dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Penetapan Bring sebagai kampung mandiri tujuannya mengoptimalisasi potensi agro melalui intervensi pembentukan kelompok usaha bersama sehingga masyarakat memiliki sumber penghasilan dari potensi di daerah itu.
Berita Terkait
BPJS beri jaminan ketenagakerjaan ke petugas ad hoc KPU dan Bawaslu Jayapura
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:06
Pemkab Jayapura berharap masyarakat peroleh jaminan ketenagakerjaan
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:04
Pemkab Jayapura ingatkan ASN tidak sebar informasi provokatif terkait pilkada
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:01
Pemkab Jayapura harap masyarakat beli hasil bumi petani lokal
Jumat, 11 Oktober 2024 13:28
PTFI sebut keterbukaan informasi diperlukan guna tingkatkan kepercayaan publik
Jumat, 11 Oktober 2024 13:27
Polres-Pemkab Jayapura satukan tekad mewujudkan Pilkada damai 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 16:19
Polres Jayapura indentifikasi penyebab kebakaran di SD YPK Marthen Luther
Kamis, 10 Oktober 2024 12:31
Pemkab Jayapura harap pedagang pasar tingkatkan kesadaran membuang sampah
Kamis, 10 Oktober 2024 10:04