Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat berharap hadirnya akses layanan VSAT gratis di Distrik Kemtuk dapat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memasarkan produk unggulan ke luar Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Kominfo Papua Jeri A. Yudianto di Jayapura, Jumat, mengatakan kehadiran internet gratis di desa ini sangat membantu penjualan bagi UMKM oleh sebab itu pihaknya memberikan bantuan layanan infrastruktur digital berupa VSAT Leo Starlink.
“Kami sebagai instansi teknis pengampu teknologi bakal terus berperan aktif dalam membangun kampung ekonomi mandiri,” katanya.
Menurut Jeri, salah satu layanan internet gratis ini berada di Kampung Bring Kabupaten Jayapura, Papua di mana kampung tersebut terkenal dengan hasil kakao.
“Seperti pada beberapa tempat di daerah kami menyiapkan Vsat sebagai backbone internet secara gratis yang dapat dinikmati warga setempat sesuai coverage atau jangkauan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk Kampung Bring menggunakan Vsat Starling yang mana cukup praktis dan ekonomis serta dilengkapi dengan satu acses point untuk memperluas jaringan.
“Oleh sebab itu, kami akan bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kabupaten Jayapura terkait pemeliharaan fasilitas guna mencegah terjadinya kerusakan dan memastikan agar koneksi tetap stabil,” katanya.
Dia menambahkan selain memberikan bantuan layanan internet gratis di Kampung Bring pihaknya juga memberikan empat unit VSAT pada empat lokasi yakni di SMAN Kampung Lapua, SD Persiapan Kampung Bangai, Puskesmas Kampung Pegai dan Puskesmas Kampung Seduyap.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan upaya pemerintah dalam mendorong percepatan penetrasi digital di Papua,” ujarnya.