Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua bersama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) dan sarana mandi cuci kakus (MCK) di dua kampung yakni Toladan dan Yahim.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Rabu, mengatakan sistem penyediaan air bersih atau SPAM dan MCK merupakan hak dasar manusia.
“Untuk mendapatkan masyarakat yang sehat maka hal dasar seperti SPAM dan MCK harus terbangun di kampung maupun di kompleks yang pemenuhan kebutuhan air bersihnya sulit,” katanya.
Menurut Penjabat Bupati, SPAM sendiri bukan hanya sebagai penyedia air bersih, namun direncanakan menjadi sumber air baku, transmisi, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian.
Sementara MCK, kata Penjabat Bupati Siriwa, supaya dapat memberikan layanan mandi, cuci dan kakus bagi masyarakat yang kurang mampu.
“SPAM dan MCK kalau terbangun baik di kampung maka sudah pasti lingkungannya bersih dan sehat akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat setempat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk menjamin keberlanjutan fungsi penyediaan air minum, pengembangan SPAM harus dilakukan secara terpadu dengan pengembangan prasarana dan sarana sanitasi.
“Intinya itu sistem penyediaan air minum dan MCK adalah untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi yang layak serta memadai bagi masyarakat Kabupaten Jayapura khususnya Toladan dan Yahim,” katanya.
Dia mengharapkan semoga SPAM dan MCK yang terbangun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya.
“Dengan adanya fasilitas ini maka masyarakat dimudahkan dalam memperoleh air bersih dan tidak lagi kesusahan dalam membuang air besar,” ujarnya.