Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga, Papua Pegunungan menggelar rapat konsolidasi bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkompimda) guna memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 27 November 2024 berjalan aman dan damai.
Penjabat Bupati Nduga Elai Giban dalam siaran pers di Jayapura, Jumat (22/11), mengatakan pada rapat tersebut pihaknya meminta agar pihak penyelenggara dengan keamanan intens melakukan koordinasi agar proses distribusi logistik pilkada dan pencoblosan berjalan lancar.
"Harapan kami pelaksanaan pilkada di Kabupaten Nduga dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan berlangsung tertib," katanya.
Ia meminta semua pihak menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya sehingga pelaksanaan pemungutan suara lancar.
"Saya juga meminta KPU agar mempersiapkan logistik dengan baik jika ada kendala segera melakukan koordinasi agar dapat diatasi," ujarnya.
Dia menjelaskan tentang pentingnya Bawaslu serta TNI/Polri mempersiapkan mitigasi gangguan dan selalu melakukan pengawasan dengan ketat.
"Pesta lima tahun sekali ini merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya KPU oleh sebab itu semua masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam pemilihan dan proses pilkada," katanya.
Dia mengatakan meskipun calon bupati dan wakil bupati dalam pilkada setempat hanya dua pasangan calon, namun mitigasi terkait gangguan pilkada tetap dilakukan.
Rapat konsolidasi dihadiri oleh Dandim 1706/Nduga Letkol Inf Saeri, Kapolres Nduga AKBP VJ Parabag, Pelaksana Tugas Sekda Nduga Natal Sasemtua, Ketua KPU Kabupaten Nduga Yosaket Kogoya, Ketua Bawaslu Kabupaten Nduga Marius Talenggen, serta Staf Ahli Bupati Nduga Daniel Pabisa dan Didimus Rumearin. Rapat bertempat di Guest House Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (21/11).