Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura mendorong generasi muda Papua memperkuat kegiatan keagamaan di gereja dan masjid.
Hal ini perlu didorong untuk menghindarkan generasi muda dari pengaruh-pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jayapura Abdul Hamid Toffir di Sentani, Minggu mengatakan generasi muda saat ini harus dibuat betah dalam setiap kegiatan keagamaan.
“Pengurus gereja, masjid maupun tempat ibadah lainnya harus peka terhadap kondisi generasi muda saat ini sehingga membuat kegiatan yang harus melibatkan mereka,” katanya.
Menurutnya, buatlah ruang sebesar-besarnya kepada generasi muda untuk dapat terlibat secara aktif di tempat-tempat ibadah sehingga meningkatkan keimanan merek.
“Semakin keimanan mereka kuat maka secara otomatis mereka akan terhindar dari hal-hal negatif seperti narkoba dan minuman beralkohol,” ujarnya.
Dia menjelaskan orang tua juga harus dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda dalam mengambil peran di masyarakat khususnya gereja dan masjid.
“Semakin kuat komunikasi yang dibangun antara tua dan muda maka dapat menjauhkan mereka dari hal-hal yang merusak masa depan,” katanya.
Dia menambahkan dukungan orang tua dan perhatian dapat mencegah tindak pidana yang dapat merusak masa depan anak-anak mereka.
“Kami harap orang tua juga harus memberikan perhatian lebih kepada anak-anak dan dapat mengetahui apa yang dilakukan mereka sepanjang waktu di luar rumah,” ujarnya.