Jayapura (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua resmi melepaskan 119 calon jamaah haji asal daerah tersebut untuk diberangkatkan ke tanah suci melalui Embarkasi Makassar, dengan jadwal penerbangan ke Makkah Kamis, (22/5).
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jayapura Steven A. Wonmaly di Sentani, Rabu, mengatakan pelepasan jamah haji dilakukan secara bertahap, dengan 54 orang pertama pada hari ini, sementara selebihnya telah lebih dahulu berada di Makassar.
"Pelepasan jamaah haji Kabupaten Jayapura dilakukan dua tahap, sebagian telah berada di Makassar lebih dahulu untuk keperluan keluarga sebelum bergabung di Makassar," katanya
Menurut Steven, jamaah haji dari Kabupaten Jayapura tergabung dalam kloter 29 dan masuk dalam gelombang kedua pemberangkatan haji nasional 2025, yang selanjutnya akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional Raja Abdulaziz Arab Saudi.
"Kami harapkan jamaah yang memenuhi panggilan Allah ini dapat menjaga niat, kesehatan dan kebersamaan hingga ibadah mereka di tanah suci dapat berjalan lancar dan diterima," ujarnya.
Dia menjelaskan, jamaah yang diberangkatkan terdiri dari 46 laki-laki, dan 73 perempuan dengan jamaah tertua berusia 85 tahun dan termuda 23 tahun, sebelumnya jamaah haji ini melaksanakan shalat safar di Masjid Al-Aqsha Sentani sebagai persiapan spiritual.
"Semua telah melalui tahapan bimbingan manasik haji, dan keluarga juga diminta untuk terus mendoakan agar para jamaah haji pulang kembali ke Kabupaten Jayapura dengan selamat," katanya lagi.
Dia menambahkan, peningkatan jumlah jamaah haji tahun ini juga perlu disikapi pemerintah daerah dengan dukungan fasilitas dan pembinaan lebih lanjut kepada calon jamaah di masa mendatang.
"Serial tahun kuota bertambah, jadi pemerintah daerah perlu memperhatikan kesiapan fasilitas dan dukungan agar umat Islam yang mampu dapat menjalankan rukun Islam kelima ini dengan maksimal," ujarnya lagi.