Jayapura (ANTARA) - Kantor Wilayah Perum Bulog Papua mencatat ketersediaan beras di gudang-gudang milik Bulog yang tersebar di enam provinsi di Tanah Papua mencapai 42.900 ton dan dapat bertahan untuk memenuhi kebutuhan hingga enam bulan mendatang.
Saat ini persediaan beras di gudang milik Bulog di Tanah Papua saat ini melimpah dan tercatat mencapai 42.900 ton.
"Stok beras yang ada di gudang Bulog dapat bertahan enam bulan sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir," kata Kakanwil Perum Bulog Papua Ahmad Mustari di Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan dari persediaan sebanyak 42.900 ton itu tercatat 36 ribu ton di antaranya sudah berada di gudang-gudang milik Bulog yang tersebar di enam provinsi di Tanah Papua, sedangkan sisanya masih dalam perjalanan atau pembongkaran di pelabuhan.
Beras-beras itu, kata Mustari, saat ini tersebar di 10 wilayah di Tanah Papua yang ada gudang beras milik Bulog seperti di gudang Biak sebanyak 2.300 ton, Serui 800 ton, Wamena 2.200 ton, Nabire 2.700 ton,Timika 3.200 ton dan Merauke 12.000 ton.
Kemudian gudang di Manokwari 1.800 ton, Fakfak 400 ton, Sorong 7.500 ton, Teminabuan 400 ton dan Kanwil Bulog Papua di Jayapura 2.900 ton.
Melimpahnya beras itu disebabkan saat ini hanya menyalurkan beras untuk golongan anggaran, kata Kakanwil Bulog Papua Ahmad Mustari.
Wilayah kerja Bulog Papua meliputi Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat dan Papua Barat Daya.