Sentani (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mengapresiasi para wajib pajak yang telah menunjukkan kepatuhan dalam melaksanakan kewajiban perpajakan sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura Budi Projonegoro Yoku di Sentani, Jumat, mengatakan tingkat kepatuhan wajib pajak pada semester pertama 2025 menunjukkan tren positif, khususnya dari sektor usaha perhotelan dan restoran.
"Kami mengapresiasi pelaku usaha dan masyarakat yang konsisten membayar pajak daerah tepat waktu, ini menunjukkan kesadaran kolektif untuk membangun Kabupaten Jayapura secara berkelanjutan," katanya.
Menurut Budi, pajak daerah seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak restoran serta pajak perhotelan merupakan sumber penerimaan penting yang mendukung belanja publik dan pelayanan dasar kepada masyarakat.
"Tanpa partisipasi aktif dari wajib pajak, tentu capaian pembangunan tidak akan maksimal oleh karena itu, kami menempatkan kepatuhan pajak sebagai indikator utama keberhasilan Bapenda," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya juga terus memperkuat sistem digitalisasi layanan perpajakan, guna memudahkan pelaporan dan pembayaran secara daring.
"Transformasi digital merupakan langkah strategis agar pelayanan menjadi lebih cepat, transparan dan akuntabel. Kami ingin membangun kepercayaan publik melalui sistem yang efisien," katanya.
Dia menambahkan bahwa Bapenda juga telah membangun kerja sama dengan bank daerah dan komunitas pelaku usaha untuk memperluas edukasi perpajakan di tingkat kampung.
"Kami ingin memastikan bahwa edukasi perpajakan menjangkau seluruh wilayah, termasuk kawasan pinggiran, agar tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan ekonomi daerah," ujarnya.

