Timika (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Nabire, Kabupaten Nabire dengan menyusun strategi yang sistematis dan terukur.
Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dalam siaran pers di Timika, Jumat, mengatakan dalam upaya meningkatkan pelayanan rumah sakit tersebut, beberapa pendekatan sementara dipertimbangkan meliputi supervisi dan audit internal di RSUD Nabire untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola rumah sakit.
"Memastikan pelayanan sesuai standar, serta mengoptimalkan operasional RSUD tanpa mengubah kepemilikan manajemen," katanya.
Menurut Nawipa, kemudian pendampingan operasional di mana Pemerintah Provinsi Papua Tengah dapat berkontribusi lebih dalam dalam sistem pengelolaan dan peningkatan efisiensi pelayanan kesehatan.
"Evaluasi skema pengelolaan jangka panjang dengan mempertimbangkan mekanisme terbaik bagi keberlanjutan layanan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai langkah awal, supervisi akan dilakukan terlebih dahulu guna memahami kondisi di lapangan termasuk aspek manajemen, pelayanan serta sistem keuangan RSUD Nabire.
"Audit internal juga menjadi bagian penting dari proses ini untuk mengidentifikasi tantangan utama serta menyusun rekomendasi strategis bagi perbaikan berkelanjutan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya merekomendasikan kepada Bupati Nabire sebagai pemilik RSUD Nabire untuk melakukan audit internal melalui Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kantor Akuntan Publik (KAP) atau lembaga independen lainnya.
"Audit ini bertujuan untuk menilai aspek manajemen keuangan, efisiensi operasional, transparansi distribusi obat, serta kepatuhan terhadap standar pelayanan kesehatan," ujarnya.
Untuk memastikan supervisi berjalan optimal tim yang solid dan kompeten akan dibentuk terdiri atas tenaga ahli di berbagai bidang, termasuk kesehatan, administrasi, dan manajemen keuangan.
"Tim ini akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan langkah-langkah perbaikan dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas," katanya.
Dia mengatakan pendekatan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh terkait sistem pelayanan RSUD Nabire dan mengarahkan upaya perbaikan berdasarkan data yang valid dan evaluasi menyeluruh.
"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan rumah sakit dapat terus meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat," ujarnya.