Jayapura (ANTARA) - Perum Bulog Merauke saat ini sudah mengirimkan 9.000 ton beras hasil panen petani di Merauke ke berbagai kota atau daerah di Tanah Papua.
Bulog Merauke sudah mengirimkan 9.000 ton beras yang dibeli dari petani, ke lima kota yang tersebar di Provinsi Papua Tengah, Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Kepala Kantor Wilayah Bulog Papua Ahmad Mustari di Jayapura, Senin, mengatakan beras yang dikirim dari Merauke itu merupakan hasil panen petani yang dibeli Bulog.
Kota yang menjadi tujuan pengiriman beras dari Merauke yaitu Timika (Papua Tengah) sebanyak 2.300 ton, Sorong (Papua Barat Daya) 3.000 ton, Manokwari (Papua Barat) 1.000 ton, Biak (Papua,) 2.000 ton dan Fakfak (Papua Barat) 700 ton.
Bulog sendiri saat ini sudah membeli beras sebanyak 14.650 ton dari petani di Merauke.
"Beras hasil petani di Merauke memang sudah masuk dalam pengadaan dalam negeri sehingga disalurkan ke berbagi kota di Tanah Papua dan Bulog juga tidak memasok beras ke wilayah tersebut," kata Ahmad Mustari.
Ketika ditanya tentang persediaan beras di wilayah kerja Bulog Papua yang meliputi enam provinsi, Ahmad Mustari mengatakan saat ini persediaan mencapai 42.900 ton dimana 3.500 ton masih berada di perjalanan.
"Persediaan beras mampu bertahan hingga enam bulan ke depan," kata Ahmad Mustari.
Wilayah kerja Bulog Papua meliputi Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya dan Papua Selatan.
