Sentani (ANTARA) - Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Wilayah VI Maluku-Papua Kementerian Sosial menyatakan program Sekolah Rakyat sebagai bentuk dukungan terhadap Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia.
Kepala BBPPKS Wilayah VI Maluku-Papua Kementerian Sosial (Kemensos) John H Mampioper usai sosialisasi Sekolah Rakyat di Aula Bappeda Kabupaten Jayapura di Sentani, Kamis, mengatakan pihaknya memberikan sosialisasi Sekolah Rakyat hari ini menjadi bukti dukungan pemerintah daerah terhadap upaya nasional menanggulangi kemiskinan, khususnya di perdesaan.
"Program Sekolah Rakyat merupakan intervensi sosial untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berbasis asrama yang terintegrasi bagi jenjang SD, SMP hingga SMA," katanya.
Menurut John, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mengusulkan lahan seluas 10 hektare di Kampung Kwadeware, Distrik Waibhu untuk membangun fasilitas Sekolah Rakyat, yang akan beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.
"Calon siswa Sekolah Rakyat direkrut dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang telah terdata dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), sesuai arahan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang percepatan pengumpulan dan pemutakhiran data kemiskinan nasional," ujarnya.
Asisten II Setda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri menjelaskan, sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat sinergi lintas sektor, guna mendorong pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan kerakyatan.
"Kami sangat mendukung inisiatif ini, karena Sekolah Rakyat merupakan sarana strategis dalam membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan untuk keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah mengapresiasi BBPPKS VI Maluku-Papua sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Sosial yang menginisiasi sosialisasi Sekolah Rakyat hari ini.
"Kehadiran BBPPKS menjadi bagian penting dalam mendorong transformasi sosial di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BBPPKS: Sekolah Rakyat bentuk dukungan terhadap pengentasan kemiskinan