Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut sebanyak 100 siswa SMA Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 akan terbagi dalam empat rombongan belajar (rombel).
"Seleksi 100 peserta didik SMA Sekolah Rakyat telah dilakukan Kementerian Sosial dan saat ini telah terpenuhi dengan siswa dari berbagai distrik," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin, Sabtu.
Ia menjelaskan jajaran Dinas Pendidikan mendukung penuh program pemerintah operasional Sekolah Rakyat Biak Numfor untuk mewujudkan generasi Emas Indonesia 2045.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor sudah menyiapkan lahan 10 hektare untuk operasional Sekolah Rakyat tahun ajaran baru 2025/2026.
Sekolah Rakyat berada di bawah Kementerian Sosial dan di setiap daerah di bawah Dinas Sosial (Dinsos) bertujuan menyediakan pendidikan untuk anak Indonesia yang tidak mampu dengan biaya gratis.
Sedangkan pola pendidikan dilakukan Sekolah Rakyat, lanjut Kamaruddin, sekolah berpola asrama bertujuan membentuk generasi emas Indonesia yang cerdas, sehat dan berkarakter Nasionalisme
Sekolah Rakyat, lanjut dia, sesuai dengan kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional.
Program ini juga menjadi langkah strategis pemerintah, kata dia, dalam upaya mewujudkan visi generasi Emas Indonesia 2045.
"Pemkab Biak Numfor sudah menyiapkan lahan 10 hektare untuk dijadikan lokasi lahan tempat pembangunan Sekolah Rakyat," sebutnya.
Pendirian Sekolah Rakyat melalui program Kementerian Sosial untuk Kabupaten Biak Numfor mulai beroperasi pada tahun ajaran baru pada Juli 2025.