Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika Papua Tengah terus mendorong pengarusutamaan gender dan melibatkan perempuan dalam perumusan kebijakan publik.
"Hal ini sebagai bentuk komitmen terhadap kebijakan pembangunan yang adil dan merata di Kabupaten Mimika," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Mimika Ananias Faot di Timika, Selasa.
Menurut Faot, peran perempuan dalam pembangunan sangat strategis sehingga tanpa keterlibatan aktif kaum perempuan maka kesetaraan gender tidak tercapai.
"Sehingga perempuan perlu diberdayakan dan terus didorong untuk terlibat dalam berbagai pembangunan baik politik, ekonomi hingga sosial termasuk pendidikan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya mengakui masih rendahnya peluang perempuan untuk bekerja dan berusaha serta akses terhadap pemberdayaan ekonomi seperti teknologi, informasi, pasar, modal kerja.
"Meskipun penghasilan perempuan pekerja memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kesejahteraan keluarga tetapi mereka masih dianggap pencari nafkah tambahan keluarga," katanya lagi.
Dia menambahkan, semua anggapan tersebut berdampak pada rendahnya partisipasi, akses, dan manfaat yang dinikmati perempuan dalam pembangunan.
"Sehingga kami terus mendorong adanya upaya pengarusutamaan gender bagi perempuan, sehingga kami juga mengajak semua pihak perlu memperluas wawasan tentang pentingnya peran dan kedudukan perempuan dalam pembangunan," ujarnya