Biak (ANTARA) - Kepolisian Resor Biak Numfor, Papua memanen jagung tahap II di lahan seluas 2,5 hektare Polsek Yendidori Kampung Rarpimbo, sebagai wujud nyata mendukung ketahanan pangan nasional.
Kapolres Biak Numfor AKBP Ari Trestiawan dalam keterangan tertulis diterima di Biak, Sabtu, mengatakan jajaran Polres Biak melakukan kegiatan panen raya Jagung tahap dua di lahan pertanian milik Polsek Yendidori Kampung Rarpimbo sudah bisa menghasilkan Jagung yang berkualitas.
"Kegiatan ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam rangka ketahanan pangan," ujar Kapolres Ari.
Diakui Kapolres, ia melihat secara langsung di lapangan terutama di Papua ini banyak sekali kendala yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan ketahanan pangan.
"Tapi kendala itu tidak menjadi hambatan, justru dari kendala itu memberikan kita motivasi untuk lebih bersemangat berpikir kreatif, bagaimana bisa kita wujudkan," ujarnya.
Ia menjelaskan di halaman Polsek Yendidori yang kurang lebih jumlah total lokasi kebun seluas 2,5 hektare dan yang sudah efektif diolah 1,5 hektare.
Kapolres berharap, jajaran Polres Biak Numfor terus mencoba dan mengoptimalkan lahan pertanian sehingga seluruh tanah yang ada di Polsek Yendidori bisa ditanami jagung.
"Hal ini dengan harapan aksi nyata jajaran polres bisa mendukung ketahanan pangan di Provinsi Papua khusunya di Kabupaten Biak Numfor," harapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Kabupaten Biak Numfor Armin Bandjar mengatakan pihak Bulog merasa bangga dengan keberhasilan Polres Biak dalam menanam jagung karena dari hasil panen yang langsung dicoba hasilnya sangat bagus.
"Tentunya kami akan mendukung pihak polres jika nantinya akan beralih ke jagung pakan, kami akan siap untuk penyerapan sesuai dengan harga pokok pemerintah dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Armin.
Panen raya jagung tahap II Polres dipimpin Kapolres Biak Numfor AKBP Ari Trestiawan bersama Kepala Cabang Bulog Biak Armin Bandjar serta, Kelompok Tani Kampung Rarpimbo.