Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyebutkan per Juni 2025 jumlah pelanggan aplikasi PLN Mobil mencapai 261.039 pelanggan atau 28,99 persen dari total 900.592 pelanggan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Diksi Erfani di Jayapura, Senin, mengatakan akan gencar melakukan edukasi dan sosialisasi lagi terkait penggunaan aplikasi PLN Mobile.
"Kami terus melakukan transformasi digital dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan di Tanah Papua salah satunya menghadirkan aplikasi PLN Mobile," katanya.
Menurut Diksi, kehadiran PLN Mobil di Tanah Papua merupakan perubahan besar di mana melalui aplikasi tersebut pihaknya dapat melakukan pemantauan kondisi sistem kelistrikan.
"Pada aplikasi PLN Mobile kini telah terhubung langsung dengan Centralize Command Center yang berfungsi untuk merespon penanganan gangguan pelanggan dengan sistem pemantauan secara real time di Tanah Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan di mana hal ini juga membuat PLN dapat mendeteksi jika terjadinya gangguan maka secara langsung gangguan tersebut bisa teratasi dengan lebih cepat.
“Dengan kehadiran PLN Mobile kami berhasil menurunkan rata-rata waktu penyelesaian gangguan per pelanggan yang sebelumnya 32,45 menit per pelanggan pada 2024 dan kini hanya 26,88 menit per pelanggan oleh sebab itu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kemudahan pada aplikasi tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan saat ini aplikasi PLN Mobile telah mengalami berbagai peningkatan menu layanan antara lain pelaporan pengaduan, pembayaran tagihan listrik, pembelian token, pelayanan pasang baru dan tambah daya, layanan penyambungan sementara serta pencatatan meter secara mandiri (SwaCAM).
"Kami akan terus berkomitmen memberikan kenyamanan bagi pelanggan dalam mengakses layanan kelistrikan salah satunya melalui PLN Mobil tersebut," ujarnya lagi.