Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memanfaatkan kemajuan digitalisasi dalam memasarkan hasil produk usahanya.
"Era digital peluang bagi pelaku UMKM untuk memperbanyak pemasaran berbagai produk usahanya di kanal media sosial," sebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Biak Numfor Yubelius Usior di Biak Numfor, Senin (23/6).
Ia mengaku, saat ini sudah 100 lebih produk UMKM dengan beragam jenis produk yang membutuhkan pemasaran secara menyeluruh melalui media sosial Facebook, Twitter, WhatsApp, Tik Tok dan Instagram.
Ia mengatakan, dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi digital maka terjadi perubahan pola pemasaran produk UMKM dari konvensional menjadi pemasaran digital di dalam jaringan atau daring (online).
Yubelius menyebut, ada banyak manfaat diperoleh pelaku UMKM dengan menggunakan media sosial, salah satunya meminimalisir biaya untuk promosi produk usaha.
"Ya, dengan kemajuan teknologi digital pemasaran efektif gunakan medsos dan tidak keluar biaya," sebutnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Gabungan Komisi B DPRK Biak Numfor Nicoolas Otto Koo mengharapkan pemerintah terus meningkatkan layanan internet bagi masyarakat dan pelaku UMKM melalui layanan smartcity.
Ia mengatakan, dengan ketersediaan layanan internet hingga pelosok kampung diharapkan dapat membantu pemasaran beragam produk UMKM.
"Beberapa pelaku UMKM sudah mulai menggunakan layanan digitalisasi memasarkan produk usahanya," katanya.

