Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di Jayapura dan sekitarnya yang sebelumnya mengalami gangguan pada Selasa (24/6), sekitar pukul 11.10 WIT.
Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Muchamad Djalaludin di Jayapura, Rabu, mengatakan kurang dari 10 jam seluruh pelanggan terdampak kembali mendapatkan layanan listrik secara normal.
"Kami berhasil memulihkan pada pukul pukul 19.09 WIT dengan menurunkan puluhan personel," katanya.
Menurut Muchamad, pemulihan sistem memerlukan proses sinkronisasi sejumlah pembangkit seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMg) Jayapura, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Holtekamp serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya dengan pembebanan bertahap.
"Penyulang demi penyulang dimasukkan ke sistem hingga semua penyulang dapat beroperasi dan kelistrikan di Jayapura bisa kembali normal 100 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan gangguan kelistrikan yang terjadi disebabkan karena adanya pohon tumbang pada jaringan transmisi ruas Holtekamp, Skyline.
"Kami terus berupaya maksimal untuk menjaga kelistrikan tetap andal dengan melakukan berbagai langkah mitigasi seperti pemangkasan pada pohon yang berpotensi mengganggu instalasi jaringan,”katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi kepada pelanggan atas ketidaknyamanan.
"Kami PLN sangat mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan yang aktivitasnya sempat terganggu," ujarnya lagi.

