Biak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Biak Numfor, Papua masih menunggu jadwal KPU Provinsi Papua untuk distribusi logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 6 Agustus 2025.
"Semua logistik PSU Pilkada untuk KPU Biak Numfor sudah siap 100 persen tinggal menanti distribusi ke 19 panitia pemilihan distrik dan kampung/kelurahan hingga kelompok pemungutan suara," ujar Ketua KPU Biak Numfor Joey Nicolas Lawalata di Biak, Minggu.
Diakuinya, pihak KPU Biak Numfor telah menyelesaikan pelipatan logistik PSU terdiri surat suara, tinta, alat coblos, formulir, kabel ties serta beberapa kelengkapan dokumen lainnya.
Pihak KPU Biak, lanjut dia, telah melakukan pelipatan, sortir, hingga pengepakan sudah dimasukkan ke kotak suara.
Joey menyebut, sebanyak 103 ribu PSU Pilkada Papua sudah siap digunakan untuk 6 Agustus 2025.
Ditegaskan Joey, selama logistik PSU pilkada Papua belum didistribusikan ke tempat pemungutan suara pihaknya memastikan surat suara tetap terjaga dengan aman dan terjamin kerahasiaan di gudang KPU.
Ia berharap, jika sudah dikeluarkan ketetapan waktu jadwal distribusi logistik PSU oleh KPU Papua diprioritaskan untuk daerah kepulauan Numfir, Padaido dan Aimando.
Disinggung tentang jadwal kampanye PSU pilkada Papua, menurut Joey, hingga saat ini kegiatan kampanye pasangan calon masih berlangsung hingga 2 Agustus 2025.
"KPU mengimbau semua elemen masyarakat Biak Numfor untuk dapat menyalurkan hak suaranya PSU pilkada Papua 6 Agustus dengan mendatangi tempat pemungutan suara dimana yang terdaftar," imbuhnya.
Berdasarkan daftar pemilih tetap PSU Pilkada Papua sama dengan Pilkada serentak 27 November 2024 untuk Kabupaten Biak Numfor jumlah pemilih laki-laki 49.705, jumlah pemilih perempuan 51.169 dengan total 100.874 pemilih.
Dua paslon yang bertarung di PSU Pilkada Papua yakni calon No 1 Gubernur Benhur Tommy Mano dan calon Wakil Gubernur Costan Karma serta paslon No2 Mathius D Fakhiri dan calon Wakil Gubernur Aryoko Alberto Rumaropen.