Waisai, Raja Ampat (Antara Papua) - Pengrajin pernak-pernik binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, mengaku baru bisa meraup untung pada hari terakhir Pameran Potensi Daerah Raja Ampat di Lapangan Sepak Bola Waisai.
"Semalam banyak yang beli. Hari ini yang beli juga banyak tapi tak sebanyak semalam," kata Renny Rumbiak, salah satu pengrajin di stan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Raja Ampat, Sabtu.
Renny menduga pada Jumat (22/8) malam lebih banyak pengunjung pameran yang membeli pernak-pernik produksi pengrajin karena merupakan malam terakhir pameran. Pameran Potensi Daerah Raja Ampat berakhir pada Sabtu pukul 16.00 WIT.
Sebelumnya, pengrajin pernak-pernik mengeluhkan pengunjung pameran yang hanya berfoto-foto tanpa membeli produk mereka.
"Pengunjung banyak, tetapi sedikit yang membeli. Mereka lebih banyak yang hanya berfoto," kata Renny.
Padahal, kata Renny, untuk dijual di Pameran Potensi Daerah yang diadakan dalam rangka Sail Raja Ampat 2014 itu, dia sudah membuat lebih banyak pernak-pernik dibandingkan biasanya.
Hal senada juga disampaikan Bertha Rumpaidus. Bertha mengatakan hampir seluruh pengrajin pernak-pernik binaan Dinas memproduksi lebih banyak untuk menyambut Sail Raja Ampat 2014.
"Memang ada peningkatan penjualan. Tapi hanya sedikit. Mungkin hanya naik sekitar lima persen saja dibandingkan biasanya," tutur Bertha.
Bertha dan Renny mengatakan mereka biasanya menjual pernak-pernik buatan mereka hingga ke luar Raja Ampat. Pernak-pernik buatan pengrajin Raja Ampat juga dijual di berbagai pasar di daerah lain seperti Jayapura dan Sorong.
Pernak-pernik pengrajin Raja Ampat biasanya menggunakan bahan baku berbagai bentuk kerang laut, tali hutan, lidi kelapa, biji-bijian, bulu ayam dan bulu kasuari.
Sedangkan pernak-pernik yang diproduksi antara lain bros, gantungan kunci, jepit rambut, tusuk rambut, gelang, hiasan dinding, ikat kepala, tempat tisu, piring dan hiasan berbentuk burung cendrawasih.
Pameran Potensi Daerah Raja Ampat berlangsung sejak 19 Agustus 2014 dan berakhir pada 23 Agustus 2014.
Acara puncak Sail Raja Ampat 2014 berlangsung pada Sabtu dan diresmikan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sail Raja Ampat 2014 akan menjadi acara tahunan Sail Indonesia yang keenam sekaligus terakhir yang dibuka oleh Presiden Yudhoyono sebelum mengakhiri masa jabatannya Oktober mendatang.
Sebelumnya, Presiden Yudhoyono membuka Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai 2012 dan Sail Komodo 2013. (*)
Berita Terkait
Presiden SBY: Aceh sampai Papua mesti makmur bersama
Sabtu, 23 Agustus 2014 19:40
Puncak Sail Raja Ampat 2014
Sabtu, 23 Agustus 2014 19:31
Penghasilan pengojek di Waisai capai Rp1,3 juta per hari
Sabtu, 23 Agustus 2014 19:26
Gubernur Papua Barat: Kearifan adat diwarisi di Raja Ampat
Sabtu, 23 Agustus 2014 18:59
14 KRI meriahkan puncak "Sail Raja Ampat"
Sabtu, 23 Agustus 2014 18:32
Telkomsel tambah fasilitas demi kesuksesan Sail Raja Ampat
Rabu, 20 Agustus 2014 17:26
Gempa 5,1 SR guncang Jayapura Papua
Selasa, 9 Desember 2014 0:02