Jayapura (Antara Papua) - Kapolres Yahukimo AKBP Ade Jaja membantah kabar yang menyatakan Kantor Distrik (Kecamatan) Mugi dibakar sekelompok massa, pada Senin (6/12).
"Tidak ada kantor distrik yang dibakar," kata Ade Jaja kepada Antara melalui sambungan telepon dari Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
Diakui, dari laporan yang diterima memang sempat terjadi keributan akibat masyarakat menduga kepala distrik memihak salah satu pasangan calon peserta Pilkada.
Namun masalah tersebut sudah berhasil diatasi setelah Kapolsek Wamena mendatangi dan memberi pengertian kepada masyarakat.
"Situasi sudah berhasil diredam sebelum massa membakar kantor distrik," kata Ade Jaja.
Ia mengatakan Distrik Mugi memang masuk dalam wilayah Kabupaten Yahukimo, namun lebih mudah dijangkau melalui Wamena.
"Kalau melalui Wamena dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat sedangkan bila dari Dekai harus menggunakan pesawat," katanya.
Menurutnya, secara umum situasi kamtibmas di wilayah Polres Yahukimo menjelang pemungutan suara Pilkada 9 Desember aman dan terkendali.
"Mudah mudahan situasi kamtibmas dapat terkendali hingga selesai penetapan calon bupati terpilih," katanya.
Pilkada Kabupaten Yahukimo diikuti tiga pasangan calon dengan jumlah pemilih mencapai 280.097 orang yang akan mencoblos di 627 TPS. (*)