Timika (Antara Papua) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, membutuhkan dukungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, untuk meningkatkan kualitas SDM para istri aparatur sipil negara (ASN) itu.
"Selama ini kami DWP Kabupaten Mimika tetap eksis. Namun kami akui belum bisa berjalan maksimal untuk itu kami minta perhatian dan dukungan Pemkab Mimika," kata Ketua DWP Kabupaten Mimika Helena Mameyau, di Timika, Rabu.
Ia mengatakan banyak program kerja yang telah disusun oleh pengurus DWP sesuai anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART), namun belum berjalan maksimal.
Anggota DWP di Mimika juga cukup banyak namun belum dapat dirangkul, karena tersebar di wilayah pegunungan hingga ke pesisir Mimika.
"Kalau kita lihat anggota kami banyak kalau kita hitung mulai dari tingkat kelurahan, distrik hingga SKPD-SKPD yang ada di dalam kota, namun kami kesulitan karena akses ke gunung dan ke pesisir cukup sulit baik transportasi dan komunikasi," ujarnya.
Pelaksana Tugas Asisten III Setkab Mimika Lopianus Fuakubun mengajak semua anggota DWP Kabupaten Mimika untuk merefleksi kembali dalam rangka meningkatkan kualitas istri-istri ASN.
"Itu harapan dari pemerintah sehingga mereka dapat mendukung para suami di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebegai ASN," katanya.
Lopianus mengharapkan agar dalam usia DWP yang ke-17 tahun 2016 khususnya DWP Kabupaten Mimika dapat mengimplementasi program-program dalam rangka medukung visi dan misi Pemkab Mimika.
"Dharma Wanita ini kan adalah mitra pemerintah sehingga diharapkan mereka dapat membuat program-program dalam rangka pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, pelayanan yang pertama dan terutama DWP harus dimulai dari keluarga sebagai unsur terkecil.
Ia mengimbau kepada ASN di lingkungan Pemkab Mimika untuk selalu memberikan dukungan kepada para istri. (*)