Timika (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, dalam waktu dekat akan merekrut ratusan tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan di daerah itu.
"Dalam waktu dekat ini kita akan rekrut 303 tenaga untuk tujuh jenis tenaga kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75," kata Sekretaris Dinkes Mimika Reynol Ubra di Timika, Kamis.
Sebanyak 303 tenaga kesehatan tersebut, katanya, terdiri atas tenaga dokter, tenaga farmasi, analis kesehatan, bidan, perawat, sanitasi, dan tenaga kesehatan masyarakat. Mereka akan ditempatkan di 13 puskesmas di kabupaten itu.
"Jadi ada tujuh jenis tenaga yang akan kami tempatkan di 13 puskesmas dan jumlah total keseluruhan itu 303 setelah kami menghitung analisa beban kerja kemudian rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk dan geografis," katanya.
Ia mengatakan hingga kini puskesmas di daerah setempat masih kekurangan tenaga kesehatan.
"Puskesmas kita baik yang ada di wilayah gunung hingga ke pesisir kekurangan tenaga sehingga diharapkan 303 tenaga ini bisa menjawab kekurangan kita selama ini," ujarnya.
Reynol menjelaskan perekrutan tenaga kesehatan tersebut merupakan program Dinkes Mimika 2017 dalam mendukung program Mimika Sehat.
Ia menjelaskan mereka akan mendapat penugasan khusus mengikuti program Otonomi Khusus yang disebut dengan Tenaga Kesehatan Kaki Telanjang.
Selain itu, pihaknya juga akan merekrut tenaga dokter. Hingga saat ini, jumlah dokter yang dimiliki Dinkes Mimika hanya 26 orang sehingga dinilai tidak mencukupi kebutuhan daerah setempat.
"Kalau data kami di luar rumah sakit, dokter kami hanya 20 sementara kebutuhan dokter kami 90 sampai tahun 2025," katanya.
Reynol menjelaskan dokter yang saat ini di Timika menjabat dua atau tiga penugasan yang berbeda sehingga beban kerja cukup berat.
"Kita harap agar tahun 2017 mendatang kebutuhan akan tenaga kesehatan kita khususnya di masing-masing puskesmas yang terpenuhi sehingga masyarakat di pedalaman mendapat pelayanan maksimal," katanya. (*)