Merauke (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, Provinsi Papua, menganggarkan Rp25 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2017 untuk pembangunan rumah sakit (RS) rujukan regional tipe B tahap pertama.
"Janji Pak Bupati itu minimal 50 miliar pertahun dari DAU, tetapi tahun 2017 realisasi Rp25 miliar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr Stefanus Osok, di Merauke, Senin.
Ia mengatakan anggaran Rp25 miliar itu merupakan tahap pertama, dan pada tahap berikutnya harus dicairkan lagi Rp25 miliar hingga Rp35 miliar sebab total kebutuhan anggaran untuk bangunan tahap pertama sekitar Rp60 miliar.
"Kalau diberi Rp25 miliar, berarti tiga tahap lagi. Tetapi nanti kita berusaha kalau 2017 Pemkab bantu Rp25 miliar, kalau bisa tahun 2018 sisanya, supaya bangunan utama selesai," ujarnya.
Stefanus menambahkan bahwa untuk mengawasi pembangunan RS tersebut perlu dibentuk manajemen konstruksi.
"Manajemen konstruksi itu yang bertanggung jawab melihat semua pekerjaan pembangunan RS supaya terus maju. Kalau kita pasif-pasif saja ini proyek besar dan pasti berat sekali sehingga tidak jalan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giay mengatakan pembangunan RS Rujukan Regional Tipe B Merauke akan mendapat bantuan dana juga dari provinsi dan pusat.
"Kalau hanya harap provinsi dan pusat saja, wah tidak bisa selesai bangunan ini dan bupati sudah janji untuk membantu dana," katanya.
Dalam rangka percepatan dan pengawasan pembangunan, saat peletakan batu pertama pembangunan RS bulan Oktober lalu, Aloysius berjanji setiap dua bulan sekali ia datang Merauke dan pada bulan Desember 2016 ia telah memantau langsung ke lapangan. (*)