Arso (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Keerom, Provinsi Papua pada tahun ini mengagendakan membuka lahan pertanian seluas 1.000 hektare untuk tanaman padi dan taman lainnya yang tersebar di berbagai distrik yang ada di daerah itu.
Bupati Keerom Celcius Watae di sela-sela perayaan HUT ke-14 Kabupaten Keerom, Papua, Rabu mengatakan sebagai bentuk dari implementasi di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat yang merupakan salah satu prioritas pembangunan, akan dibuka 1.000 hektare lahan sawah.
"Tahun ini kami akan membuka 1.000 hektare lahan pertanian di Keerom," kata Celcius yang didampingi Wakil Bupati Muhammad Markum, Ketua DPRD Syahabuddin, Kapolres Keerom AKBP S Sahureka dan Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Nova Ismiliyanto.
Menurut dia, lahan pertanian seluas itu akan dibuka dan digarap secara bertahap dibantu oleh Kodam XVII/Cenderawasih dan lintas lembaga hingga kementrian dengan harapan bisa meningkatkan ketahanan pangan sebagaimana program dari pemerintah pusat.
"Lahan seluas itu direncanakan akan ditanam padi. Memang selain padi, ada tanaman perkebunan seperti kakao yang masih menjadi primadona, tetapi ketahanan pangan harus kita lakukan seperti yang digalakkan oleh pemerintah saat ini," kata Celcius.
Sementara itu, Wakil Bupati Muhammad Markum mengatakan selain membuka lahan 1.000 hektar, ada juga pilot projek dari lembaga dan kementrian terkait di Kampung Usku, Distrik Senggi dan di Distrik Waris.
"Di Kampung Usku, Distrik Senggi akan dibuka lahan pertanian seluas 20 hektare, kalau di Distrik Waris seluas 30 hektar. Ini di luar dari agendakan membuka 1.000 hektare lahan pertanian yang baru," katanya.
Lebih lanjut, Markum yang sudah dua periode jadi wakil bupati itu menyampaikan bahwa di Kampun Usku, Distrik Waris pada pekan kemarin bersama Bupati Celius Watae gelar panen perdana padi diatas lahan seluas satu hektar.
"Kemarin saya dengan Pak Bupati Celcius mulai panen perdana padi jenis bibit unggul Trisakti. Ini pola pengembangan terbaru diatas lahan seluas satu hektar yang menghasilkan gabah sebanyak 7 sampai 14 ton," katanya.
"Ini luar biasa, karena di daerah lain Indonesia, lahan sawah itu harus dipersiapkan sedemikian rupa tapi di Keerom, tanahnya subur dengan berkecukupan air. Nantinya kami juga akan menggunakan bibit unggul jenis padi Serang untuk ditanam. Hasil gabah masyarakat nantinya pemerintah beli," katanya.
Kabupaten Keerom terletak tidak jauh dari Ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua New Guinea dengan luas 9.365 km2.
Memiliki tujuh distrik (kecamatan) dan 61 kampung (desa) dengan topografi lahan datar sekitar 44 persen dan memiliki kurang lebih 48 ribu penduduk. (*)
Berita Terkait
Pemprov gandeng anak muda Papua cegah radikalisme melalui FKPT
Minggu, 17 November 2024 0:40
Pemkab hadirkan dapur sehat upaya atasi stunting Puncak Jaya
Minggu, 17 November 2024 0:37
150 personel gabungan TNI/Polri periksa ketat peserta debat Pilkada Biak
Minggu, 17 November 2024 0:36
Pemkab Jayapura-DMI kolaborasi jaga persatuan umat di Papua
Minggu, 17 November 2024 0:33
Pemkab Pemkab Supiori berikan insentif 100 orang pelayan agama
Minggu, 17 November 2024 0:32
Bank Papua bagikan 53 doorprize pada pencanangan kegiatan HUT Korpri
Sabtu, 16 November 2024 19:48
Bank Papua beri bantuan kepada 70 anak yatim-piatu di Kota Jayapura
Sabtu, 16 November 2024 19:40
Pemkab Jayapura dorong penguatan kemampuan IT generasi muda Papua
Sabtu, 16 November 2024 14:13