Wamena (Antara Papua) - TNI memfasilitasi 5.000 pelajar tingkat TK, SD dan SMP untuk mewarnai gambar lambang negara Burung Garuda, di Lapangan Pendidikan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Jumat pagi.
Asisten Teritorial Kodam XVII/Cenderawasih Kol Infantri Edward Sitorus di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan aksi mewarnai 5.000 gambar Burung Garuda merupakan ajakan TNI kepada generasi penerus bangsa untuk terus cinta terhadap Tanah Air.
"Kegiatan ini sudah dimulai dari tanggal 1 Desember di seluruh jajaran Kodam Cenderawasih, sehingga totalnya ada 22.205 anak yang dilibatkan," kata Edward.
Melalui aksi itu, menurut dia, TNI mengajarkan kepada anak-anak generasi penerus untuk terus bersatu walau mereka berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda.
"Kami harapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara dini untuk bisa menghargai, menghayati sambil mewarnai, mereka juga bisa merenungkan kebhinekaan yang ada dan menyadari negara yang terdiri dari berbagai macam suku, bangsa dan agama, serta kebinekaan ini sangat indah," katanya.
Lomba mewarnai lambang negara di Jayawijaya yang dilakukan pada sekitar pukul 08:30 hingga sekitar pukul 13:00 itu masuk dalam rekor MURI.
Wakil Direktur Muri Indonnesia Osmar Semesta Susilo, di Wamena mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Kodam Cenderawasih dengan melibatkan ribuan anak tersebut.
"Kegiatan mewarnai burung garuda yang dilakukan siswa dari TK hingga SMP sudah tercatat dalam Museum Rekor MURI Indonesia dan telah kami saksikan bagaimana antusias dari siswa dalam mengikuti kegiatan ini," katanya. (*)