Pekanbaru (Antaranews Papua) - Empat terduga teroris yang beraksi di Markas Polda Riau, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu pagi, tewas setelah ditembak aparat kepolisian.
Informasi yang dihimpun Antara di Mapolda Riau, tiga terduga teroris tewas seketika, dan seorang terduga teroris lainnya juga ditembak polisi, namun masih hidup dan akhirnya meninggal dunia juga, sehingga tercatat empat terduga teroris tewas dalam kasus penyerangan Mapolda Riau itu.
Seorang polisi juga tewas, dan dua polisi lainnya luka-luka akibat penyerangan kelompok teroris itu.
Seorang polisi terluka akibat terkena sabetan pedang samurai, dan seorang polisi lainnya luka karena ditabrak mobil.
Polisi yang gugur dalam bertugas itu yakni Ipda Auzar, sementara polisi lainnya yang mengalami luka bacok bernama Kompol Farid Abdullah, dan hingga kini masih menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Polisi menduga sedikitnya empat pelaku teror yang melarikan diri, dan kini dalam pengejaran.
Kronologi kejadian versi kepolisian, yakni pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB masuk mobil Toyota Avanza berwarna putih ke Mapolda Riau melalui pintu pagar.
Pada saat akan dilakukan pemeriksaan terhadap mobil Avanza tersebut, tiba-tiba keluar dari dalam mobil itu seorang laki-laki sambil menggunakan samurai dan mengejar polisi dan membacok polisi tersebut.
Namun laki-laki tersebut dapat dilumpuhkan dengan tembakan oleh polisi yang bertugas.
Mobil Avanza tersebut kemudian melintas di halaman Mapolda Riau, dan keluar dua laki-laki dari dalam mobil bermaksud menyerang anggota Polri, namun bisa dilumpuhkan hingga tewas.
Mobil tersebut sempat menabrak anggota Polri, namun bisa dihentikan dan diamankan.
Tangkap terduga teroris
Tim gabungan Brigade Mobil Polda Riau dan Polresta Pekanbaru yang sebelumnya melakukan penyisiran di gedung Mapolda Riau kembali menangkap seorang terduga teroris.
Terduga teroris itu ditangkap puluhan personel kepolisian bersenjata lengkap saat berusaha melarikan diri dengan cara melompati pagar setelah polisi melakukan penyisiran.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan terduga teroris yang terpantau seorang pria tersebut.
Pelaku juga sempat melompati pagar Mapolda Riau dan melarikan diri ke areal pemukiman warga.
Informasi yang dirangkum, pelaku saat ini telah digelandang ke ke Brimob untuk diperiksa. (*)