Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asmat meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua menambah alokasi dana otonomi khusus untuk bidang kesehatan di kabupaten tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Asmat dr Steven Langi ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat mengatakan dana otonomi khusus yang diterima setiap tahun sebesar Rp14 miliar untuk membiayai pelayanan kesehatan warga setempat namun tidak cukup.
Dana itu masih sangat kurang karena jika dihitung dengan jumlah orang asli Papua dengan letak geografis wilayah yang susah dijangkau, satu kali pelayanan saja dana yang dikeluarkan untuk membeli bahan bakar minya (BBM) cukup besar.
"Belum dihitung dengan bahan kontak, transportasi dan sebagainya, seharusnya kalau kontinyu satu tahun itu seharusnya tiga kali kunjungan dari puskesmas," ujarnya.
Akan tetapi, kata dia, karena keterbatasan dana, maka tiap puskesmas hanya satu kali melakukan kunjungan sekaligus melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
"Namun dengan keterbatasan dana itu bukan berarti mengurangi semangat kami untuk melakukan pelayanan, tetap kami melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kampung-kampung,"ujarnya.
Dia menyebutkan, Dinkes dan puskesmas yang ada memaksimalkan dana yang ada untuk menopang pelayanan kesehatan di kabupaten itu. Dana-dana lain yang bersumber dari dana otsus juga manfaatkan untuk membeckap pelayanan kesehatan.
"Dinas Kesehatan Asmat dan masing-masing puskesmas sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua karena dana otsus 15 persen itu sangat bermanfaat dan menopang pelayanan khususnya pelayanan bagi orang asli Papua," ujar Steven. (*)
Berita Terkait
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07
KLHK: Menanam satu pohon untuk hasilkan oksigen
Jumat, 19 April 2024 14:05
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Dispora Jayapura bantu sarana dan prasarana ke wirausaha muda OAP
Kamis, 18 April 2024 22:21
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34