Wamena (Antaranews Papua) - Wahana Visi Indonesia (WVI) area pegunungan tengah Papua bekerja sama dengan RRI Wamena meningkatkan kreatifitas, pemahaman hak dan tanggungjawab anak, melalui program khusus radio ramah anak di 21 desa/kampung berbeda.
Manager WVI Area Pegunungan Tengah Papua Hotmianida Panjaitan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan dengan program tersebut, sesama anak bisa membagikan informasi tentang hak-hak mereka di lingkungan keluarga.
"Ketika ke desa-desa, akan dibuat dalam bentuk sebuah permainan tetapi permainan yang mencerahkan teman-temannya untuk bagaimana mereka bisa mengetahui hak-nya sebagai seorang anak, dan juga bagaimana mereka bisa melakukan kewajibannya sebagai seorang anak," jelasnya.
Ia mengemukakan 21 desa itu tersebar di lima distrik, dan anak-anak yang nantinya terlibat untuk memberikan informasi tentang hak-hak anak adalah anak-anak yang sudah tergabung dalam forum anak Jayawijaya.
"Jadi saat ini kita focus di 21 desa. Adik-adik yang tergabung dalam forum anak Jayawijaya ini nanti akan digilir untuk berkomunisasi dengan teman-teman lewat radio. Jadi ada 25 orang yang tersebar di 21 desa tersebut," terangnya.
Kepala Stasiun LPP-RRI Wamena, Yonas Markus Tuhuleru mengharapkan dengan program tersebut, banyak anak yang bisa tersentuh dalam rangka peningkatan kapasitas, kreativitas dan juga inovasi, serta nilai-nilai etika moral.
Sebagai media publik, ia mengatakan RRI memiliki tanggungjawab untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat, termasuk anak, dan bertanggungjawab membuat program khusus untuk anak-anak.
"Ini penting dalam rangka mempersiapkan anak-anak sehingga nantinya bisa siap menghadapi era milenial saat ini. Kami sudah mencanangkan program yang namanya radio ramah anak itu," lanjutnya.
Radio ramah anak itu nantinya diisi oleh forum anak Jayawijaya yang telah dilatih selama satu bulan di LPP-RRI, baik anak SMP dan SMA.
WVI-RRI Wamena tingkatkan pemahaman anak di 21 desa
Ketika ke desa-desa, akan dibuat dalam bentuk sebuah permainan tetapi permainan yang mencerahkan teman-temannya untuk bagaimana mereka bisa mengetahui hak-nya sebagai seorang anak, dan juga bagaimana mereka bisa melakukan kewajibannya sebagai seorang