Asmat (AntaranewsPapua) — Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua Cabang Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, memprogramkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemberian fasilitas kredit kepada mama-mama pedagang orang asli Papua di kabupaten tersebut.
Pemimpin Cabang BPD Agats Anas Nasuhi, di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, Sabtu (6/10) mengatakan manajemen Bank Papua menyiapkan kredit mikro bagi pelaku usaha kecil orang asli Papua dengan mengembangkan pola Grameen Bank. Program tersebut telah berjalan beberapa tahun terakhir di Asmat.
"Kami melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku usaha. Salah satunya menyiapkan fasilitas kredit untuk mama-mama pedagang Papua melalui program Grameen Bank," kata Anas.
Anas mengatakan telah ada beberapa kelompok usaha yang dibentuk, salah satunya kelompok usaha sayur-sayuran di Kampung Akat, Distrik Agats. Kelompok tersebut dibina, didampingi dan diberikan modal melalui kredit secara bertahap.
"Umumnya kelompok yang kami bina dan damping itu bergerak di usaha perkebunan sayur, salah satunya di Akat. Selain memberikan kredit, kami juga membantu mereka dalam hal pemasarannya," kata Anas.
Dia menjelaskan program Grameen Bank menerapkan konsep pembiayaan kelompok (group lending). Artinya para calon nasabah yang mengajukan pembiayaan akan digabungkan ke dalam sebuah kelompok sehigga mempermudah proses pencairan kredit bersangkutan.
Melalui program tersebut, BPD tidak sebatas memberikan kredit. Tetapi menurunkan staf khusus untuk melakukan supervisi, sosialisasi, pertemuan dan pembinaan secara berkelanjutan terhadap kelompok-kelompok usaha.
"Program ini bukan hanya menyalurkan modal, tapi ada pembinaan secara berkesinambungan sehingga usaha mereka bisa berkembang. Ada staf khusus yang menangani program ini," katanya.
Untuk tahap awal, tambah Anas, pihaknya memberikan kredit sebesar tiga juga rupiah kepada setiap anggota kelompok. Jika ada kemajuan usaha, maka akan dinaikkan secara bertahap.
"Batasnya untuk tiap kelompok itu sepuluh juta rupiah. Sekarang mereka sudah punya buku tabungan sendiri, dan tiap minggu aktif menabung," ujarnya. (*/adv)
Berita Terkait
Pemkab Asmat targetkan 184 kampung nikmati 4G pada tahun 2025
Kamis, 31 Oktober 2024 14:10
Kominfo: Faktor alam hambat pembangunan BTS di wilayah 3T Asmat
Jumat, 25 Oktober 2024 19:33
Dinkes: Keluarga risiko stunting di Kabupaten Asmat capai 22 ribu
Kamis, 27 Juni 2024 16:33
Pemkab Asmat kontrak 21 tenaga dokter untuk ditempatkan di puskesmas
Kamis, 13 Juni 2024 17:04
Pemkab Asmat siapkan nakes laksanakan imunisasi polio
Senin, 10 Juni 2024 14:15
Dinkes Asmat kirim 23 sampel ke Balai Laboratorium Polio Bandung
Selasa, 4 Juni 2024 13:54
Polres Asmat kembali memusnahkan 1.200 kaleng minuman beralkohol
Selasa, 26 September 2023 19:45
Bupati Asmat: Layanan kesehatan dan pendidikan makin dirasakan warga
Rabu, 16 Agustus 2023 18:39