Biak (Antaranews Papua) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada tahun anggaran 2018 membangun fasilitas fisik untuk pemenuhan kebutuhan air bersih yang tersebar di 16 titik karena masih menjadi prioritas pemenuhan kebutuhan warga di berbagai kampung dan distrik atau kecamatan.
"Fasilitas fisik air bersih 16 titik yang sudah dibangun pemerintah secepatnya rampung sehingga dapat dinikmati masyarakat kampung," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Biak ZR Mailoa kepada Antara di Biak, Sabtu.
Ia mengakui fasilitas air bersih yang dibangun Pemkab Biak Numfor mendapat dukungan dana alokasi khusus (DAK) untuk pengelolaan sanilitasi lingkungan.
Kadis Pekerjaan Umum Biak Mailoa mengatakan kebutuhan air bersih di berbagai masyarakat kampung sangat prioritas untuk kebutuhan keseharian cuci makan.
"Ada sejumlah titik proses pekerjaan fasilitas air bersih siap diresmikan, rencananya akan dilakukan oleh Plt Bupati Biak Herry Ario Naap," kata ZR Mailoa.
Ia menyebut untuk tahun 2019 program penyediaan sarana prasarana air bersih akan tetap berjalan sesuai dengan kebijakan program strategis Pemkab Biak Numfor.
Untuk pekerjaan sarana air bersih Tahun 2019, menurut Mailoa, tetap diprogramlan karena menjadi kebutuhan prioritas warga berbagai kampung.
"Untuk detailnya program penyediaan sarana air bersih 2019 masih menunggu pelaksanaan sidang DPRD untuk pembahasan raperda tentang APBD tahun anggaran 2019," ujar mantan Kadis Lingkungan Hidup itu.
Berdasarkan data warga di pedalaman Biak Utara, Andey, Yawosi, Warsa dan Distrik Bondifuar masih dominan membutuhkan fasilitas air bersih untuk kebutuhan cuci makan.