Acara peresmian yang dilaksanakan baru-baru ini dihadiri Wakil Ketua I DPRD Asmat Brent Jensenem, Kepala BPKAD Asmat Hallason Frans Sinurat, kepala distrik, para kepala kampung dan tokoh masyarakat.
Mesin merek Komatsu itu berkapasitas 200 KVA, dibeli dengan dana APBD Kabupaten Asmat tahun anggaran 2018.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa 180 kepala keluarga di Kampung Binam dan Emnam, pusat distrik Suator, sudah dapat menikmati penerangan setelah pemerintah daerah mengoperasikan satu mesin pembangkit listrik di distrik tersebut.
“Mudah-mudahan secepatnya seluruh kampung di Suator bisa menikmati penerangan,” kata Elisa.
Menurut dia, aset pemerintah setempat itu akan sangat bermanfaat bagi warga, terutama anak-anak sekolah dapat belajar pada malam hari.
“Juga akan menunjang kegiatan pelayanan baik di gereja, masjid, Puskesmas dan pustu, sekolah dan berbagai fasilitas umum lainnya di Suator,” kata dia.
Sehari setelah itu, Bupati Asmat Elisa Kambu juga meresmikan operasionalisasi mesin PLTD di Kampung Basim, Distrik Fayit.
“Kita terus meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, sanitasi, kelistrikan, telekomunikasi dan sebagainya,” kata Elisa di Fayit.
Elisa mengatakan mesin PLTD berkapasitas 200 KVA tersebut akan menerangi Kampung Basim, Ayis, Waras dan Yawas di Distrik Fayit.
“Kita berharap agar masyarakat benar-benar memanfaatkan fasilitas ini, merawat dan menjaganya,” ujarnya.
Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Asmat Arie Suprapto memberikan apresiasi kepada Bupati Elisa Kambu dan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo, karena memberikan perhatian yang besar untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami tentu mendukung berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah, terutama ini terkait dengan hajat hidup orang banyak,” kata Arie saat mengikuti peresmian mesin PLTD di Fayit. (*/adv)
