Jayapura (ANTARA) - Pos SAR Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, masih melakukan pencarian terhadap KM Sarirah yang dikabarkan hilang ketika berangkat dari Serui tujuan Gezah.
Kepala Basarnas Kelas A Biak, Melkianus Kotta ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa menyatakan, upaya pencarian yang dilakukan Pos SAR Serui sejak Senin (18/3) pagi hingga sore hari belum membuahkan hasil.
"Untuk operasi SAR pencarian terhadap KM Sarirah pada H+1 yakni pada Senin (18/3) hasilnya masih nihil," katanya.
Menurut dia, hari ini, Selasa (19/3) Ops SAR kembali melanjutkan pencarian terhadap KM Sarirah yang hilang pada Senin.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian yakni Pos SAR Serui dan Polair Polres Kabupaten Kepulauan Yapen.
Menurut dia, pihaknya mendapat laporan dari Jumarni melaporkan melalui Pos SAR Serui bahwa pada Senin pagi, KM Sarirah memuat 11 orang penumpang berangkat dari Serui tujuan Gezah.
"Sesuai laporan, informasi dari pelapor bahwa kontek terakhir dari nahkoda menginformasikan bahwa KM Sarirah mengalami mati mesin di pertengahan Muara Baravi dan Poiwai koordinat pada 1"52"860"S 137"9"542"E," katanya.
Sebelumnya,Pos SAR Serui sudah melaksanakan operasi hingga jarak ke LKP sekitar 67,68 NM dengan redial 95 dari Pos SAR Serui, dengan kondisi cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75 - 1 meter, dan estimasi -+ 4 jam
Personil dan Alut yang diturunkan yakni SRU Pos SAR Serui,Polair Polres Serui, keluarga korban, satu unit RIB Pos SAR Serui,satu unit Speed Boat milik Polair Polres Serui.
"Satu unit Rescue Cerrier, dan palsar laut lainnya. Demikian disampaikan, perkembangan OPS akan dilaporkan," katanya.