Asmat (ANTARA) - Bupati Asmat Elisa Kambu mengajak pengurus organisasi masyarakat (ormas) untuk ikut serta membantu pemerintah setempat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) warga di Tanah Asmat.
Ajakan tersebut mengemuka dalam pertemuan sosialisasi Undang-Undang Ormas Nomor 17 Tahun 2013, di Gedung Pendidikan Woroucem Bakesbangpol Asmat, Minggu (24/3/2019).
Sosialisasi Undang-Undang Ormas Nomor 17 Tahun 2013 itu digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesebangpol) Kabupaten Asmat.
Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Asmat, Uskup Keuskupan Agats Mgr Aloysius Murwito, perwakilan TNI dan Polri di Asmat, serta pimpinan ormas.
Adapun narasumber yang dilibatkan yakni Direktur Organisasi Kemasyarakat Kementrian Dalam Negeri RI Drs M. Lutfi TMA MSI, dan Kepala Seksi Pemberdayaan Organiasi Kemasyarakatan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Baginda Achmadsyah Lubis SSos.
Bupati Asmat Elisa Kambu menjelaskan bahwa dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia serta menjaga dan memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI maka dihadirkanlah regulasi, salah satunya UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.
"UUD ini disusun sebagai pedoman dalam tata kelola ormas yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan peran, fungsi dan tangung jawab setiap ormas,” katanya
Elisa menyebut ormas merupakan aset penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, karena ormas mempunyai peran vital dalam merebut dan mempertahankan serta ikut mengisi kemerdekaan bangsa
Oleh karena itu, ia menghimbau pengurus ormas di Asmat agar dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan SDM warga Asmat, pemerintah tidak bisa sendiri menjalankan roda-roda organiasi tanpa dukungan dari semua pihak sala satunya melalui ormas.
"Kami pemerintah berkomitmen bekerja sama dengan semua pihak yang ikut membantu melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga di Asmat,” ujarnya.
Bupati Elisa juga mengajak pimpinan ormas di Asmat agar mengoptimalkan organisasinya masing-masing, sehingga dapat membantu masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
Ia pun mengharapkan ormas di Asmat tetap kokoh, tanpa adanya konflik dalam organisasi, apalagi masalah dualisme ataupun masalah lainya.
“Ormas harus jalankan visi-misinya, kalau berniat membentuk suatu organiasi maka kalian sudah siap menjalankan perintah organiasi sesuai program-program yang telah dirancang,” jelasnya
Bupati Elisa juga mendorong ormas di Asmat agar hadir menjadi garda terdepan untuk melayani dan tetap mengedepankan pengkaderan sehingga dapat merekrut masyarakat yang mempunyai kompotensi dari berbagai bidang, agar pada akhirnya pengembangan dan kreatifitas masyarakat bisa diasah pada setiap ormas. (*/adv)
Berita Terkait
Pemkab Asmat targetkan 184 kampung nikmati 4G pada tahun 2025
Kamis, 31 Oktober 2024 14:10
Kominfo: Faktor alam hambat pembangunan BTS di wilayah 3T Asmat
Jumat, 25 Oktober 2024 19:33
Dinkes: Keluarga risiko stunting di Kabupaten Asmat capai 22 ribu
Kamis, 27 Juni 2024 16:33
Pemkab Asmat kontrak 21 tenaga dokter untuk ditempatkan di puskesmas
Kamis, 13 Juni 2024 17:04
Pemkab Asmat siapkan nakes laksanakan imunisasi polio
Senin, 10 Juni 2024 14:15
Dinkes Asmat kirim 23 sampel ke Balai Laboratorium Polio Bandung
Selasa, 4 Juni 2024 13:54
Polres Asmat kembali memusnahkan 1.200 kaleng minuman beralkohol
Selasa, 26 September 2023 19:45
Bupati Asmat: Layanan kesehatan dan pendidikan makin dirasakan warga
Rabu, 16 Agustus 2023 18:39