Harga cabai di Kota Jayapura turun pascalebaran

Jayapura (ANTARA) - Harga cabai turun di beberapa pasar tradisional di Kota Jayapura, Papua,  pascalebaran karena permintaan juga menurun.

Di pasar Hamadi,  hargai cabai rawit turun menjadi Rp90 ribu/kilogram, dibanding saat lebaran yang mencapai  Rp120 ribu/kilogram

Harga cabai keriting juga turun menjadi Rp40 ribu per kilogram, sementara saat lebaran, mencapai Rp90ribu per kg.

Sutrisno, salah satu pedagang cabai di Pasar Hamadi mengatakan, harga cabai ini terus mengalami penurunan pascalebaran.

"Biasanya kan begitu, akan turun setelah hari raya, kalau hari raya harganya naik," katanya.

Menurut dia, harga cabai mendadak naik saat lebaran karena banyak pembeli sementara stok terbatas.

Namun, lanjut dia, setelah lebaran, harga kembali normal yakni antara Rp40 ribu-Rp90 ribu.

"Kalau tidak hari raya kan pembelinya sedikit, memang ada pembeli tetapi tidak sebanyak lebaran," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Mba upi, salah satu pedagang cabai di pasar Yotefa, Abepura, Kota Jayapura.

 Upi mengatakan harga cabai rawit di Pasar Yotefa saat lebaran naik menjadi Rp120 ribu hingga Rp130/kg.

Namun setelah lebaran turun menjadi Rp80 ribu hingga Rp90 ribu. Sedangkan harga cabai keriting saat lebaran naik menjadi Rp90 ribu/kg, setelah lebaran turun menjadi Rp40 ribu.

Harga bawang merah dan putih di beberapa pasar tradisional di Jayapura juga berangsur turun setelah hari raya lebaran/Idul Fitri 1440 Hijriah.

Sunaji, salah satu pedagang bawang merah dan putih di pasar Yotefa Abepura, mengatakan harga bawang putih dan merah sempat naik.

Saat lebaran, harga bawang putih Rp70 ribu per kg setelah lebaran turun menjadi Rp65 ribu/kg. Sementara bawang merah merah saat lebaran naik drastis menjadi Rp100 ribu/kg.

Setelah lebaran, turun menjadi 60 ribu per kg. Harga bawang ini merangkak naik kala lebaran karena banyak pembeli.

"Bawang sudah mulai turun setelah sempat naik sampai seratus ribu rupiah," kata Sunaji.

Selain bawang, harga telur juga terpantau turun pascalebaran menjadi Rp60 ribu- Rp65 ribu/rak. Sementara saat lebaran naik menjadi Rp70 ribu/rak.

"Stok telur juga aman, makanya harganya mulai normal. Saat lebaran itu stok terbatas, pemesannya banyak jadi harga juga naik," katanya