Chicago (ANTARA) - Seorang importir swasta di China pekan lalu membeli beras Amerika Serikat untuk pertama kalinya, di tengah perang dagang antara kedua negara, kata sebuah kelompok industri beras pada Rabu (3/7/2019) waktu setempat.
Pengimpor China membeli dua kontainer, sekitar 40 ton, beras grade medium dari Sun Valley Rice yang berbasis di California, kata Michael Klein, juru bicara USA Rice, sebuah kelompok dagang yang mempromosikan penjualan biji-bijian AS.
Beras AS digiling dan dikemas ke dalam kantong untuk digunakan konsumen dan layanan makanan, kata Klein.
China adalah pembeli utama kedelai dan babi AS sebelum perang perdagangan dimulai oleh pemerintahan Trump. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Senin (1/7/2019) bahwa China telah sepakat untuk melakukan pembelian baru atas produk pertanian AS setelah dia bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping, tetapi pembelian tanaman ekspor utama sejauh ini sulit dipahami.
Tidak begitu jelas apakah pembelian beras itu isyarat niat baik setelah pertemuan Trump-Xi. Kesepakatan beras tersebut menyusul penjualan 544.000 ton kedelai AS ke China yang dikonfirmasi minggu lalu oleh Departemen Pertanian AS, penjualan terbesar sejak Maret.
China adalah petani dan konsumen beras terbesar di dunia, menghasilkan 148,5 juta ton biji-bijian pada tahun pemasaran 2018/19 dan mengimpor 3,5 juta ton.
Amerika Serikat menghasilkan 7,1 juta ton beras pada tahun 2018/19 dan mengekspor kurang dari tiga juta ton.
Para pejabat China setuju untuk mengizinkan impor beras AS pada Juli 2017, setelah bertahun-tahun negosiasi. Tapi sengketa perdagangan yang hampir setahun terakhir antara kedua negara mengancam penjualan pertama.
"Itu tampak tidak pasti bagi kami untuk sementara waktu, dengan permusuhan bolak-balik ... Kami akan memiliki pasar, dan melihatnya direnggut, atau begitulah yang kami pikir," kata Klein.
Sun Valley Rice berharap kesepakatan itu menjadi dasar untuk lebih banyak penjualan beras AS ke China di masa mendatang, kata para perwakilan.
"Sun Valley telah menjadi pemimpin dalam hal perdagangan pertanian dengan China, kami telah mengambil langkah pertama," kata Karen Leland, kepala pemasaran Sun Valley.
Berita Terkait
Moeldoko laporkan dua peneliti ICW ke Bareskrim Polri
Jumat, 10 September 2021 16:44
Presiden Jokowi: Bila stok dalam negeri cukup, persilakan ekspor beras
Sabtu, 14 Agustus 2021 13:51
Peneliti: ekspor 500.000 ton beras positif bagi usaha jasa penggilingan
Rabu, 15 Januari 2020 8:32
Mentan: Indonesia targetkan ekspor 500 ribu ton beras
Rabu, 4 Desember 2019 18:54
Pemprov Papua segera ekspor 70 ton beras ke PNG
Rabu, 13 November 2019 18:28
DTPH: ekspor beras Merauke justru menguntungkan petani
Kamis, 10 Agustus 2017 18:47
Bupati: Merauke siap ekspor beras ke Singapura
Senin, 29 Mei 2017 16:57
Bulog dukung ekspor beras Merauke ke PNG
Jumat, 24 Februari 2017 17:45