Jayapura (ANTARA) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengakui, pengiriman pasukan ke Nduga, Papua, karena adanya pembantaian 34 karyawan PT Istaka.
“Faktor itulah yang menyebabkan pasukan dikirim ke Nduga,” kata Jenderal Pol Tito Karnavian seusai pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat di Jayapura, Selasa malam.
Dikatakan dia, sebelum terjadi pembantaian karyawan PT Istaka ada beberapa kejadian yang dilakukan kelompok Egianus Kogoya, namun pihaknya tidak mengirim pasukan. Tetapi dengan adanya pembantaian ini maka pengiriman pasukan dilakukan untuk mengamankan wilayah tersebut.
Selain untuk mengamankan, pasukan yang ada juga untuk penegakan hukum terhadap kelompok tersebut, kata Tito Karnavian seraya mengakui memang dalam pertemuan itu juga ada yang menyampaikan permintaan penarikan pasukan namun pihaknya menyatakan pasukan masih dibutuhkan untuk mengamankan kawasn tersebut.
Bila ada tokoh yang kredibel yang bisa menjamin keamanan di wilayah itu khususnya tidak ada lagi gangguan dari kelompok Egianus Kogoya maka penarikan pasukan bisa dipertimbangkan.
“Namun hingga kini tidak ada tokoh kredibel yang bisa menjamin keamanan di wilayah tersebut," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan.
Dalam kunjungan kerjanya ke Papua, Kapolri dan Panglima TNI membawa tiga mantan petinggi, yaitu dua mantan kapolda yakni Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Irjen Pol Martuani Sormin serta Mayjen TNI George Supit, mantan Pangdam XVII CenderaCenderawasih.
Berita Terkait
Mendagri Tito beri masukan calon Kapolri soal soliditas internal
Selasa, 19 Januari 2021 14:40
Tito Karnavian dukung Jokowi ajukan Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri
Senin, 18 Januari 2021 15:59
Mendagri akan cek dan evaluasi dana otsus
Sabtu, 26 Oktober 2019 10:58
Tito Karnavian lega setelah tanggalkan jabatan Kapolri
Sabtu, 26 Oktober 2019 5:02
Kapolri: Korban tewas akibat kericuhan Wamena dan Waena Papua terdata sebanyak 26 orang
Selasa, 24 September 2019 16:50
Kapolri dan Panglima TNI hadiri deklarasi kesepakatan jaga Papua damai
Jumat, 6 September 2019 18:47
Panglima TNI dan Kapolri berkantor di Makodam XVII/Cenderawasih
Selasa, 3 September 2019 17:15
Papua Terkini - Kapolri dalami keterlibatan asing dalam kericuhan di Papua
Minggu, 1 September 2019 16:27