Jayapura (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Daerah Jayapura, Provinsi Papua perketat pengunjung, petugas dan pengamanan pasien di rumah sakit tersebut.
"Saat ini kami melakukan satu persatu perketat keamanan, baik dari para petugas kami maupun keamanan dari para pengunjung, terutama pengamanan pasien dan keluarga pasien dilingkungan rumah sakit tersebut," kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Jayapura, Financia E. Watungadha di Jayapura, Selasa.
Untuk tenaga tenaga keamanan akan menyerahkan kepada pihak ketiga, selain itu pembuatan pagar mengelilingi rumah sakit sedang dikerjakan.
"Kami berharap diakhir 2019 keamanan di rumah sakit ini sudah semakin baik dan tertata tentang lingkungan dan keamanan RSUD Jayapura," ujarnya.
Kemudian dari sisi keuangan, kata dia, jika sudah menggunakan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM-RS) semua pegawai akan mendapatkan hak sesuai dengan apa yang dia kerjakan.
"Yang mendapatkan hak nya banyak karena dia bekerja baik dan berkinerja. Jadi, untuk sistem keuangan dari pembayaran maupun pungutan, semua terintegrasi, tidak ada istilah pungutan-pungutan liar diluar dari sistem yang ada," ujarnya.
Menurut dia, keuangan harus terintegrasi dengan SIM-RS mengapa karena semua pelayanan di rumah sakit pasti berhubungan dengan pembiayaan di rumah sakit.
"SIM-RS harus diimplementasikan dengan baik karena ini menjadi impian dari semua staf yang ada di rumah sakit, kami minta dukungan dari warga Papua agar bisa terlaksana dengan baik," katanya.