Jakarta (ANTARA) - Alumni Universitas Trisakti yang juga politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengkritik rencana almamaternya memberikan anugerah gelar "Putra Reformasi" kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya menolak rencana pihak Universitas Trisakti memberikan penghargaan 'Putra Reformasi' kepada Pak Jokowi," kata Andre ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Presiden Mahasiswa Trisakti Tahun 2001 ini menilai gelar tersebut tidak layak diberikan kepada Jokowi yang sampai saat ini belum memenuhi janjinya menuntaskan kasus 12 Mei 1998.
"Pak Jokowi itu penikmat reformasi. Jangan gadaikan reformasi," kata Andre.
Rencana pemberian gelar itu menjadi pembicaraan di media sosial setelah beredar surat berkop Universitas Trisakti yang ditandatangani Rektor Universitas Trisakti Ali Ghufron Mukti tertanggal 12 September 2019.
Surat bernomor 339/AK.15/USAKTI/R/IX/2019 terkait rencana pemberian penghargaan kepada Presiden Jokowi itu ditujukan kepada Menteri Sekretaris Kabinet.
Di surat itu tertulis, dalam rangka peringatan Dies Natalis Universitas Trisakti ke-54 dan amanat dari Deklarasi Alumni Trisakti untuk Jokowi yang diselenggarakan pada 9 Februari silam, Presiden Jokowi akan diberikan penghargaan sebagai Putra Reformasi.
Penghargaan juga dipersembahkan kepada Jokowi atas karya dan keberhasilan dalam mendukung cita-cita gerakan reformasi yang diawali dari peristiwa 12 Mei 1998 di Kampus Trisakti.
Berita Terkait
DPP Gerindra bantah Rachel Maryam alami koma usai melahirkan
Sabtu, 3 Oktober 2020 15:45
Politisi Gerindra Andre Rosiade bagikan 10.000 paket sembako jelang Idul Fitri
Jumat, 22 Mei 2020 16:44
Politisi Gerindra minta Presiden lakukan langkah konkret atasi kerusuhan Wamena
Jumat, 27 September 2019 18:33
Politisi Gerindra pastikan Prabowo hadiri Kongres PDIP di Bali
Kamis, 8 Agustus 2019 11:22
Gerindra: Prabowo tidak akan hadiri penetapan presiden dan wapres terpilih
Minggu, 30 Juni 2019 13:39
BPN akan laporkan balik aktivis 98 yang menuding Prabowo dalang kerusuhan
Kamis, 30 Mei 2019 23:18
BPN akan laporkan balik aktivis yang menuding Prabowo dalang kerusuhan
Kamis, 30 Mei 2019 12:39
BPN: penyerahan gugatan Pilpres tidak didampingi Prabowo-Sandi
Jumat, 24 Mei 2019 22:26