Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, melalui Dinas Informasi Komunikasi Statistik dan Persandian setempat menggelar pelatihan standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) di Agats, Rabu (23/10).
Setelah mengikuti pelatihan tersebut, para peserta yang bergelut di bidang teknologi, informasi dan komunikasi pada lingkup Pemkab Asmat diberikan sertifikat SKKNI.
Kegiatan itu dibuka oleh Asisten I Setda Asmat Yustus Kakom, dan dihadiri sejumlah pimpinan instansi daerah.
Sedangkan narasumber berasal dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Suseno dan sejumlah staf.
Materi pelatihan SKKNI berkaitan dengan sistem kerja operator komputer, desainer grafis, teknisi jaringan jaringan komputer dan operator layanan kehumasan.
Asistem I Setda Asmat Yustus Kakom mengatakan bahwa dalam era digital dewasa ini, kompetensi di bidang teknologi, informasi dan komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting.
“Karena fungsi dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja,” kata Yustus.
Ia mengatakan kehadiran fasilitas teknologi informasi dan komunikasi mendongkrak kinerja perorangan maupun lembaga. Teknologi menurutnya berkembang dengan cepat dan mempengaruhi efektivitas kerja.
“Dewasa ini berkembang sistem pelayanan berbasis digital. Karenanya kita yang menjadi elemen pemerintah perlu memanfaatkan tekonologi informasi dan komunikasi demi terselenggaranya pelayanan publik yang lebih baik, khususnya di Asmat,” ujarnya. (*/adv)
Berita Terkait
KPU Mimika lakukan bimbingan teknis aplikasi Sirekap petugas KPPS
Jumat, 22 November 2024 0:24
Pemprov Papua: 23 tahun Otsus proses panjang menciptakan kesejahteraan
Jumat, 22 November 2024 0:22
KPU Mimika sebut distribusi logistik pilkada mulai 23 November 2024
Jumat, 22 November 2024 0:20
Disdik Kota Jayapura berikan pelatihan dan sertifikasi asesor guru SMK
Jumat, 22 November 2024 0:18
Pemkab Biak: Dana otsus Papua bantu biaya kuliah OAP SUP
Kamis, 21 November 2024 17:59
Kapolres Jayawijaya sebut 314 TPS masuk kategori sangat rawan
Kamis, 21 November 2024 16:44
69 fasilitas kesehatan di Papua lakukan layanan kepada ODHA
Kamis, 21 November 2024 16:42
300 personel Brimob Mabes Polri bantu pengamanan Pilkada Papua
Kamis, 21 November 2024 16:40