Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan jika karyawan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang ditangkap Densus 88 Antiteror terbukti benar-benar terlibat dalam aksi teror, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dan bukan lagi menjadi bagian Kementerian BUMN.
"Apabila secara hukum, yang bersangkutan terbukti bagian dari aksi teror maka serta merta orang tersebut bukan lagi menjadi bagian dari Kementerian BUMN, hal ini sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini," kata Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan Erick terkait penangkapan satu karyawan Krakatau Steel oleh Densus 88 Antiteror pada Rabu (13/11) di Banten.
Menurut Erick, terorisme merupakan tindak kejahatan yang bisa menimbulkan ketakutan masif, menimbulkan korban, merusak objek vital atau strategis, juga mengancam keamanan negara.
"Saya rasa tidak ada satu orangpun yang mendukung aksi teror," katanya.
Erick pun mendukung proses kerja polisi dan aparat dalam memerangi terorisme.
"Saya mendukung kerja polisi dan semua aparat guna memerangi terorisme, dimanapun itu, bukan hanya di lingkungan BUMN tetapi di seluruh Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Krakatau Steel Pria Utama mengemukakan berdasarkan informasi yang diperoleh, yang bersangkutan adalah karyawan tingkat staf setingkat supervisor di perseroan dan bukan merupakan petinggi atau posisi manajemen.
"Manajemen mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh aparatur hukum dalam rangka memerangi terorisme di Indonesia," paparnya.
Ia menambahkan atas penangkapan itu, segenap manajemen tetap menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku.
Berita Terkait
Menteri Erick Thohir tegas dukungan BUMN kepada perlindungan PMI
Sabtu, 23 November 2024 8:11
PT Angkasa Pura salurkan Rp300 juta untuk PMT di Kabupaten Jayapura
Selasa, 29 Oktober 2024 19:19
Pertamina-Kodam XVII/Cenderawasih perkuat koordinasi penyaluran BBM
Minggu, 1 September 2024 20:50
Agus Dwi Handaya terpilih Ketua Umum FHCI masa bakti 2024-2027
Jumat, 23 Agustus 2024 13:31
Direktur Keuangan Perum LKBN Antara sampaikan penerapan PRK di BUMN
Kamis, 25 Juli 2024 18:55
PT AP I bantu makanan tambahan ibu hamil dan balita di Sentani
Selasa, 9 Juli 2024 23:50
PT Garuda Indonesia-Bank BUMN kerja sama tingkatkan layanan penerbangan
Minggu, 7 Juli 2024 22:22
LKBN ANTARA kawal transformasi Yayasan BUMN respons isu masa depan
Jumat, 5 Juli 2024 20:51