Wamena (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, melibatkan masyarakat adat untuk menggali potensi wisata yang ada di wilayah masing-masing, dengan mengikutsertakan mereka dalam sebuah pelatihan.
Kepala Disbudpar Jayawijaya Alpius Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa mengatakan pelatihan yang dibuka pada 25 November akan berlangsung selama tiga hari.
"Pada hari ke tiga setelah pelatihan, kami akan turun ke lokasi untuk melihat penataan objek wisata yang sudah ada, untuk menjadi contoh agar peserta setelah kembali, mereka mengembangkan potensi di tempat masing-masing," katanya.
Alpius mengatakan pelatihan yang melibatkan pemilik objek wisata itu dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) nonfisik.
"Selain kegiatan nonfisik, ada juga beberapa kegiatan fisik yang sudah kami lakukan, seperti di Pasir Putih, Goa Koantilola dan Distrik Pyramid," katanya.
Ia mengatakan ada beberapa titik yang dapat dijadikan objek wisata, tetapi masyarakat belum mengizinkan karena menganggap wilayah-wilayah tersebut sakral dan tidak boleh dikunjungi.
Upaya pemerintah yang dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada masyarkat agar membuka diri.
"Karena objek wisata yang ada ini dilihat dari budaya, sehingga kita memberikan pemahaman agar mereka kelola budaya itu menjadi objek wisata," katanya.
Berita Terkait
PKK melirik potensi usaha objek wisata Jayawijaya
Rabu, 28 September 2022 20:51
Pemkab Jayawijaya sebut masyarakat tidak izinkan telaga biru jadi objek wisata
Senin, 27 Juni 2022 6:56
Pemkab Jayawijaya tata goa mistis jadi objek wisata digital 2022
Sabtu, 2 April 2022 16:47
Dirjen Kebudayaan kunjungi objek wisata mumi di Jayawijaya
Senin, 7 Februari 2022 21:20
Menata kawasan religius di Jayawijaya dijadikan objek wisata
Senin, 3 Agustus 2020 16:29
Wakapolres Jayawijaya:pemalangan objek wisata Pasir Putih sudah dibuka
Selasa, 21 Juli 2020 17:24
Penataan fasilitas objek wisata Jayawijaya sudah 99 persen
Senin, 24 Februari 2020 15:36
Jayawijaya tata objek wisata sambut PON XX Papua 2020
Senin, 3 Februari 2020 18:01