Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua, Jhon Richard Banua meminta data kinerja pejabat dan staf di Dinas Pendidikan (Diknas) setempat untuk memastikan proses pendidikan sudah berjalan sesuai keinginan ia dan wakil bupati atau tidak.
Bupati Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan Diknas merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pertama yang dievaluasi sebab pendidikan menjadi perhatian untuk lima tahun ke depan.
"Memasuki tahun 2019 saya evaluasi tahap pertama kinerja awal dan sekarang saya evaluasi, saya minta lagi laporan kinerja mereka untuk mengetahui apakah pendidikan berjalan dengan baik atau tidak," jelasnya.
Jhon Banua memprioritaskan evaluasi terhadap instansi yang berkaitan langsung dengan masyarakat, seperti Dinas Kesehatan serta RSUD dan dinas lain.
"Evaluasi akan berjalan seluruh OPD untuk melihat kinerja mereka selama tahun 2019," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya, Walden Hood Sinaga mengaku ada sejumlah permintaan bupati yang perlu disiapkan sebelum diberikan kepada bupati.
Secara umum ia mengaku dinas pendidikan sudah bekerja sesuai tugas pokok mereka yaitu melaksanakan proses belajar mengajar.
"Dimana harus diakui tahun lalu menghadapi situasi yang sedikit ada gangguan proses itu, namun di tahun ini kami sudah pulihkan kembali. Sekarang kita memastikan sekolah sudah berjalan kembali," jelasnya.
Ia menerangkan, bupati meminta dinas pendidikan memanggil guru-guru yang tidak aktif untuk kembali mengajar. Wolden memastikan sebagian besar guru yang berada pada zona satu atau di dalam kota sudah kembali mengajar.
"Untuk zona 2,3,4 masih harus didata lagi. Karena setiap sekolah punya dapodik hanya kita harus melakukan evaluasi dan fasilidasi data, menghimpun dapodik dari sekolah sehingga nanti akan dilakukan monitoring ke sekolah," tambahnya.