Jakarta (ANTARA) - Lifter Indonesia panen medali dengan memborong 16 emas pada ajang Kejuaraan Angkat Besi Asia Remaja dan Junior 2020 di Tashkent, Uzbekistan, 13-19 Februari.
Sebanyak 16 medali emas itu dipersembahkan masing-masing oleh Windy Cantika Aisah (tiga emas), Muhammad Faathir (enam emas), Mohammad Yasin (satu emas), Rahmat Erwin Abdullah (tiga emas), dan Rizky Juniansyah (tiga emas).
Pada hari ketiga penyelenggaraan, Rahmat Erwin Abdullah yang tampil di kelas 73 kg menambah perolehan medali emas tim angkat besi Indonesia melalui angkatan snatch (144 kg), clean and jerk (185 kg), dan total angkatan (329 kg), demikian catatan resmi IWF.
Tiga emas lainnya dipersembahkan oleh Rizky Juniansyah di kategori remaja. Ia membukukan snatch 139 kg, clean and jerk 168 kg, dan total angkatan 307 kg di kelas 73 kg.
Tak hanya merebut tiga emas kategori remaja, Rizky sekaligus memecahkan dua rekor dunia remaja di kelas 73 kg. Dua rekor dunia yang dipecahkannya, yaitu snatch dari 138 kg menjadi 139 kg serta total angkatan dari 306 kg menjadi 307 kg.
Sementara lifter lainnya, Mohammad Yasin yang tampil di kelas 67 kg menyumbang satu medali emas usai mengangkat angkatan snatch 136 kg.
Sebelumnya pada Jumat (14/2), Windy Cantika yang turun di kelas 49 kg menyumbangkan tiga emas pertama untuk Indonesia setelah membukukan snatch 85 kg, clean and jerk 100 kg, dengan total angkatan 185 kg.
Kemudian, pada Sabtu (15/2), Muhammad Faathir juga berhasil menambah perolehan emas terbanyak bagi tim angkat besi Indonesia setelah turun di dua kategori, yakni remaja dan junior.
Di kategori junior, Faathir yang turun di kelas 61 kg meraih tiga emas dengan angkatan snatch 119 kg, clean and jerk 154 kg, dan total angkatan 273 kg.
Selain memborong tiga emas, lifter berusia 16 tahun itu juga berhasil memecahkan rekor dunia remaja, yaitu clean and jerk dari 153 kg menjadi 154 kg dan total angkatan dari 272 kg menjadi 273 kg.
Ada beberapa lifter Indonesia lainnya yang tampil di kejuaraan itu, seperti Juliana Klarisa (55 kg) meraih tiga medali perak, Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg) dengan satu perak, serta satu medali perunggu dari Putri Aulia Andriani (59 kg).
Pelatih kepala angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja pun menyambut gembira hasil positif yang ditorehkan oleh anak-anaknya.
"Puji Tuhan generasi penerus angkat besi berhasil unjuk gigi. Ini bekal untuk multievent SEA Games dan Asian Games selanjutnya," kata Dirdja kepada wartawan dari Tashrent, Minggu.
Berita Terkait
KONI Papua: Lisa Rumbewas motivasi atlet muda di Papua
Minggu, 14 Januari 2024 16:51
Angkat besi Indonesia waspadai "comeback" Thailand di SEA Games Hanoi
Kamis, 7 April 2022 2:49
Lifter Eko Yuli kembali perkuat Indonesia di SEA Games 2021
Kamis, 7 April 2022 2:36
Rahmat Erwin sabet dua emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021
Sabtu, 11 Desember 2021 2:43
PON Papua - Lifter Carel Julius tambah koleksi medali emas Jabar PON XX
Sabtu, 9 Oktober 2021 15:36
Rekor baru Nurul Akmal diganjar emas PON XX Papua
Sabtu, 9 Oktober 2021 11:53
PON Papua- Rahmat Erwin perkasa rebut emas angkat besi PON XX
Kamis, 7 Oktober 2021 15:34
PON Papua - Banten unggul perebutan emas, perak angkat besi putra
Kamis, 7 Oktober 2021 15:21