Papua (ANTARA) - Lifter peraih perunggu kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020 Rahmat Erwin perkasa menundukkan enam rivalnya dalam cabang angkat besi kelas 81kg putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Kamis sore.
Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Papua, atlet yang membela martabat Provinsi Sulawesi Selatan itu mengumpulkan total angkatan 340kg.
Debut Rahmat di kancah pertarungan nasional itu berjalan mulus. Tiga angkatan snatch 140kg, 145kg dan 150kg diterabas tanpa kendala. Ia gagal saat mencoba angkatan terakhir clean and jerk seberat 200kg usai mengangkat dengan mulus beban 180kg dan 190kg di awal.
Capaian Rahmat meninggalkan jauh total angkatan sang peraih perak Choirul Anwar dari Jawa Timur yang mengumpulkan total 306kg angkatan (133kg snatch dan 173kg clean and jerk).
Sementara Ketut Ariana harus puas mengemas perunggu untuk Bali dari hasil 305kg total angkatan (snatch 137kg dan clean and jerk 168kg).
Selain tiga peraih podium kemenangan itu, laga final kelas 81kg juga diikuti oleh Nazaruddin dari Kalimantan Timur, Tunggal Arianto dari Lampung, Bambang Wijaya dari Sumatera Utara dan Okik Dwi Cahyono dari Jawa Timur.
Berita Terkait
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42
Kejati Papua amankan dana dugaan korupsi PON XX Rp6,4 miliar
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:11
Pj Gubernur Papua: Bonus PON dan Peparnas diberikan awal 2025
Senin, 7 Oktober 2024 19:57
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Hoki outdoor putra Papua masih optimistis hadapi dua pertandingan PON
Jumat, 13 September 2024 19:38
PON XXI-Atlet panahan Papua Catur Nugroho tembus final divisi compound putra
Kamis, 12 September 2024 15:40
Muaythai Papua raih dua medali emas PON XXI
Rabu, 11 September 2024 8:00
Binaraga Papua hanya andalkan keajaiban atlet
Minggu, 8 September 2024 19:25