Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengingatkan perusahaan semen PT SDIC Papua Cement Indonesia yang beroperasi di Manokwari mengutamakan sumber daya manusia (SDM) lokal dalam merekrut tenaga kerja.
"Kehadiran pabrik semen ini melalui proses pajang sejak perencanaan hingga resmi beroperasi pada tahun 2016. Saat ini persoalan hak ulayat sudah selesai semua, terima kasih untuk keluarga Mansim sebagai salah satu pemilik hak ulayat yang sudah mendukung kegiatan investasi ini," kata dia di Manokwari, Kamis.
Kepala Suku Arfak itu, mengutarakan peran masyarakat adat cukup besar pada kegiatan investasi perusahaan dari Tiongkok tersebut, sehingga dalam merekrut tenaga kerja mereka harus diprioritaskan.
"Kalau dari sisi kemampuan mereka masih kurang, tolong dibina, dilatih sampai mereka bisa. Jangan diabaikan lalu merekrut tenaga kerja dari luar," katanya.
Ia juga menekankan perusahaan agar berkoordinasi dengan pemuka adat setempat ketika ada persoalan.
"Begitu pula sebaliknya, sehingga kegiatan investasi tidak terganggu akibat situasi keamanan," katanya.
Data yang diperoleh dari perusahaan, kata dia, kegiatan operasi serta hasil produksi pabrik semen tersebut terus meningkat sejak 2017.
"Pada 2017 ekspor semen sudah mulai dilakukan sebanyak 57.235 ton, lalu meningkat drastis di tahun 2018 menjadi 205.000 ton. Pada 2019 pengiriman kembali meningkat menjadi 515.000 ton. Ini luar biasa," kata dia.
Ia berharap, peningkatan angka produksi itu selaras dengan pemberdayaan terhadap masyarakat lokal.
General Manager PT SDIC Papua Cement Indonesia, Wang Chun Jian, mengutarakan bahwa perusahaan itu dirintis di Manokwari sejak 2015. Hingga saat ini, sudah mempekerjakan sekitar 480 tenaga kerja Indonesia.
Ia optimistis perusahaan yang dirintis bersama antara PT SDIC dan Cons tersebut akan terus beroperasi dan meningkatkan produksi meskipun "Negeri Tirai Bambu" tersebut saat ini sedang dilanda virus corona baru (COVID-19).
"Kami berterima kasiH atas dukungan yang diberikan pemerintah daerah dan masyarakat. Kami akan selalu diingat dukungan tersebut dan dari awal punya moto membangun Papua Barat yang indah," kata dia.