Manokwari (ANTARA) - Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk Papua akan memanggil Menteri Kesehatan dan Pendidikan terkait pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) di Provinsi Papua dan Papua Barat
Hal itu dilakukan untuk meminta klarifikasi terkait pengelolaan dana otsus di bidang kesehatan dan pendidikan di Papua dan Papua Barat.
Ketua Pansus Papua DPD RI, Filep Wamafma di Manokwari, Kamis, mengutarakan bahwa pihaknya menemui informasi simpang siur mengenai pengelolaan dana otsus di dua provinsi tersebut, antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Sejak terbentuk, Pansus sudah meminta penjelasan Menteri keuangan, pemerintah provinsi hingga kabupaten kota.
"Masing-masing memberikan keterangan berbeda. Berikutnya kami akan meminta penjelasan menteri pendidikan dan kesehatan," ucap Filep.
Pihaknya tak ingin, pusat dan daerah saling lempar tanggungjawab mengenai dana otsus yang akan berakhir pada 2021.
Undang-undang 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus bagi Papua dan Papua Barat mengamanatkan, 30 persen dana otsus dua provinsi itu wajib dialokasikan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan bagi orang asli Papua. Sedangkan untuk kesehatan 15 persen.
Dari hasil penelusuran yang dilalukan Pansus, lanjut Wamafma amanat UU Otsus tersebut belum terealisasi secara baik, terutama di Papua Barat.
"Papua Barat belum mencapai persentase itu, bulan depan kami panggil Menteri Pendidikan dan Menteri Kesehatan," sebut Wamafma.
Jika dana Otsus dimanfaatkan secara maksimal, lanjut Filep seharusnya sudah banyak sekolah dan perguruan tinggi besar dan berkualitas di tanah Papua, termasuk dokter andal, serta rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap.
"Sudah jelas uang ada dan setiap tahun dana otsus dikucurkan. Mungkin keliru dalam dipengelolaan. Dengan dana Otsus seharusnya tidak ada lagi persoalan dibidang pendidikan dan kesehatan di tanah Papua," terang dia.
Berita Terkait
Kapolres Puncak: KKB bebaskan 16 pekerja bangunan di Sinak Barat
Kamis, 5 Desember 2024 21:30
PLN Papua beri bantuan bangun sekolah alam Rumah Bakau Jayapura
Sabtu, 23 November 2024 1:59
Pemkot Jayapura panen raya padi Koya Barat
Senin, 11 November 2024 18:28
Perum Bulog Papua serap 12.511 ton beras petani Merauke
Selasa, 5 November 2024 2:01
Perum Bulog Papua: Penyaluran bantuan pangan beras capai 41 persen
Jumat, 1 November 2024 16:24
Kanwil DJP Papua dan Maluku kunjungi Kampus Uncen Jayapura
Kamis, 31 Oktober 2024 16:17
Perum Bulog Papua pastikan ketersediaan beras cukup jelang pilkada dan Natal
Rabu, 30 Oktober 2024 21:23
PLN Papua beri bantuan sambungan listrik 136 penerima manfaat
Kamis, 15 Agustus 2024 16:26